Umur Panen dan Teknik Pemanenan Rumput Laut

Pertanianku – Sebagai bahan baku pengolahan agar, rumput laut harus dipanen pada umur yang tepat sesuai jenis dan lokasi pertumbuhannya sehingga kandungan agar terdapat dalam jumlah yang maksimal. Pemanenan rumput laut Gracilaria sp. budi daya dilakukan setelah tanaman berumur 3—4 bulan (panen berikutnya 2 bulan), tergantung kesuburan lahan tambak, diameter thallus kurang lebih 2 mm, panjang thallus 20—30 cm, dan warna hijau atau merah tua (Febriko et al., 2008).

Sifat Fisik Agar dari Rumput Laut

Pemanenan rumput laut dari alam dilakukan dengan cara memetik thallusnya sambil  meninggalkan sebagian thallus pada substratnya, agar nantinya tumbuh kembali dan dapat dipanen pada musim panen berikutnya. Panen dilakukan pada saat air laut surut dan cuaca cerah.

Untuk rumput laut budi daya, dilakukan dengan cara memotong seluruh tanaman. Ujung tanaman yang masih muda dipetik untuk bibit dan bagian pangkalnya dikeringkan sebagai komoditi rumput laut kering. Pada rumput laut Gracilaria sp. budi daya, setelah panen rumput laut dicuci terlebih dahulu dengan menggunakan air tambak untuk menghilangkan kotoran yang menempel seperti tanah, lumpur, tanaman epifit, dan keong.

Pada budi daya rumput laut secara polikultur, panen dilakukan setelah rumput laut berumur empat bulan. Tujuannya untuk memberi kesempatan tumbuh dan berkembangnya bandeng dan udang. Panen dilakukan terlebih dahulu terhadap bandeng dan udang, dilanjutkan dengan panen rumput laut.

Gracilaria sp. alam dicuci dengan air laut untuk menghilangkan pasir, kerang, serta pemisahan dari rumput laut jenis lain. Rumput laut kemudian dijemur dengan menggunakan alas waring/terpal. Penjemuran dimaksudkan untuk mengurangi kandungan air rumput laut kering (kadar air ±12%) sehingga rumput laut lebih awet dan volume menjadi lebih kecil.

 

Sumber: Buku Membuat Agar Dari Rumput Laut