Pertanianku – Jika Anda mengunjungi bagian Selatan Maroko sejauh mata Anda memandang akan disugukan suatu hal yang tidak akan Anda lihat di Indonesia yakni lusinan kambing yang hobi memanjat pohon serta menggantung bermalas-malasan di antara ranting pohon.
Memang, kambing di Maroko memiliki kemampuan dalam memanjat dan kita tahu beberapa jenis yang ditemui bahkan dapat memanjat bebatuan dan gunung untuk mencari makan. Sama halnya dengan di Maroko, dengan alasan yang sama makanan, yang mana pohon adalah menjadi satu-satunya sumber yang dapat ditemukan di daerah langka karena wilayah tersebut begitu kering.
Seperti dilansir dari laman amusingplanet biasanya kambing di Maroko tersebut memakan buah dari pohon argan, pada bulan Juni dimana pada bukan itu waktu buah matang. Pohon argan dapat tumbuh hingga 8–10 meter dan hidup selama 150–200 tahun. Pohon tersebut berduri, dengan batang pohon yang berliuk-liuk. Tapi kambing di sana, yang telah memanjat pohon tersebut selama berabad-abad, telah mempelajari untuk beradaptasi menghadapi kondisi pohon tempat mereka mencari makan itu.
Hasil penelitian mengungkapkan, bahwa kambing di Maroko memiliki bentuk kaki untuk menggantung. Setiap kukunya memiliki dua jari yang dapat dilebarkan, membuatnya dapat mengatur keseimbangan, seperti pengungkit. Dan tapak kakinya yang lembut, menolong para kambing untuk mencengkram batang pohon.