Uniknya Manfaat Biji Duku

Pertanianku — Duku merupakan jenis buah-buahan yang berasal dari suku Meliaceae. Tanaman ini memiliki kemiripan dengan buah langsat, celoring, dan pisitan. Namun, tahukah Anda bahwa manfaat biji duku ternyata cukuplah unik.

Manfaat biji duku
Shutterstock

Duku berasal dari Asia Tenggara bagian barat. Biasanya beberapa bagian dari tanaman ini dapat dijadikan sebagai obat. Misalnya, biji duku yang pahit dapat dijadikan sebagai obat cacing dan juga obat demam dengan cara ditumbuk dan dicampur dengan air.

Dari penelitian yang dilakukan terhadap 100 gram buah duku dengan jumlah yang dapat dikonsumsi 64%, didapatkan kandungan energi sebesar 63 kkal, karbohidrat 16,1 gr, protein 1 gr, kalsium 18 mg, lemak 0,2 gr, zat besi 1 mg dan fosfo 9 mg. Selain itu, di dalam buah duku terdapat kandungan vitamin A 0 IU, vitamin C 9 miligram, dan vitamin B1 sebanyak 0,05 miligram.

Perbanyakan buah duku biasanya dilakukan dengan bijinya. Secara sengaja dikumpulkan bijinya, kemudian disemaikan. Adapula yang mengumpulkan cabutan semai spontan dari pohon induknya, tetapi cara tersebut memakan waktu yang lama. Sekitar 20—25 tahun pohon ini baru akan menghasilkan buah dan belum dapat dipastikan kualitasnya sama dengan induknya.

Duku memiliki nama Latin Lansium domesticum Corr. Biji dari buahnya secara empiris telah diyakini oleh masyarakat Kalimantan memiliki khasiat menurunkan demam. Akan tetapi, khasiat tersebut perlu dikaji dan dibuktikan kebenarannya dengan pendekatan ilmiah sehingga kita dapat mengetahui khasiat yang sebenarnya.

Penelitian ini dilakukan dan bertujuan untuk mengetahui potensi yang ditimbulkan oleh biji buah duku sebagai obat penurun panas atau antipiretik. Antipiretik berkerja sebagai penghambat aktivitas enzim siklooksigenase yang mengkatalisis reaksi pembentukan prostaglandin, yakni senyawa yang dapat merangsang peningkatan suhu tubuh.

Penelitian itu dilakukan dengan menguji 30 ekor tikus yang telah didemamkan dengan penyuntikan vaksin, kemudian diberikan ekstrak etanol biji buah duku. Hasilnya, menunjukkan bahwa ekstrak tersebut dapat mencegah kenaikan suhu tubuh tikus putih jantan.