Pertanianku – Bonsai merupakan salah satu tanaman hias yang sengaja dikerdilkan. Bonsai biasanya dijual dengan harga yang fantastis. Namun, peminatnya tak pernah surut, bahkan semakin bertambah. Salah satu bonsai yang memiliki nilai jual tinggi adalah bonsai kamboja.
Tanaman kamboja ternyata juga bisa dijadikan bonsai, tetapi perlu Anda pahami bahwa tak sembarang kamboja yang bisa dijadikan tanaman kerdil ini. Kamboja yang dijadikan bonsai merupakan kamboja jepang, yang memiliki tekstur akar besar dan tanamannya tidak terlalu tinggi.
Tanaman ini juga ternyata bisa menjadi peluang bisnis, sebab bonsai kamboja dihargai hingga jutaan rupiah tergantung dari liuk akarnya yang menjadi daya tarik bonsai ini.
Seperti salah satu pembudidaya dan pebisnis bonsai kamboja, Tri Angga Novianto asal Patukangan, Kendal, Jawa Tengah, ini telah merasakan keuntungan yang lumayan dari bisnis ini. Tanaman bonsai kamboja memang terbilang masih sedikit peminatnya, juga jarang dibudidayakan. Padahal, perawatannya lebih mudah dan tidak perlu perawatan khusus seperti pembentukan dahan dan rantingnya.
“Bonsai kamboja ini memiliki keunikan dari ranting yang berkembang alami dan hanya akar yang dibentuk agar terlihat lebih menarik,” kata Angga.
Tri mengatakan, untuk membuat akar menyumbul keluar dan menarik, perlu mengganti media tanam setiap enam bulan sekali. Sementara itu, untuk dahan dan ranting, tidak perlu pembentukan seperti pada bonsai tanaman beringin atau asem jawa. Jika sudah terbentuk, bonsai kamboja ini akan bertahan hingga puluhan tahun
“Dahan dan ranting dibiarkan tumbuh, karena jika dipangkas justru tidak akan membuat membesar dan menyumbul keluar,” tutur Angga.
Angga membanderol bonsai kambojanya dengan harga cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp200.000—Rp3 juta. Sangat terjangkau bukan?
