Usaha Bibit Buah Berry Kian Laris di Pasaran

Pertanianku – Buah berry merupakan salah satu komoditas buah yang cukup potensial kedepannya untuk dikembangkan di berbagai daerah. Tanaman buah ini secara umum masih dibudidayakan secara tradisional dan manual seperti pembibitan buah. Belum banyak sentuhan teknologi modern sehingga peluang untuk meningkatkan produksi, kualitas dan pemasaran masih terbuka. Apalagi pelaku pembibitan berry juga masih sangat jarang.

usaha-bibit-buah-beri-kian-laris-di-pasaran

Melihat peluang pasar yang masih terbuka, Parta Suhanda, pemilik Angel Nursery tertarik mengembangkan usaha pembibitan tanaman buah berry. Saat memulai usaha pembibitan tanaman buah pada 2008, sedikitnya Parta mengeluarkan modal sekitar Rp5 juta untuk sewa lahan, pembelian benih tanaman buah langka, peralatan pertanian dan lain-lain.

“Usaha pembibitan tanaman buah tidak ada matinya karena selagi manusia hidup akan membutuhkan makanan seperti buah-buahan. Persaingannya juga tidak ketat, karena pangsa pasar masih terbuka dan saya selalu berusaha untuk menghasilkan bibit yang terbaik dan berkualitas,” jelas Patra

Parta membeli indukan pohon blackberry, raspberry, dan blueberry sekitar 25 pohon dari temannya yang kebetulan menjadi rekan orang Belanda yang membuka kebun blueberry dan blackberry di Cianjur, Jawa Barat. Indukan dan pohon buah berry yang ia beli tersebut kemudian ia perbanyak menjadi bibit. Saat ini Parta memperbanyak bibit tanaman buah di kebun sendiri yang ada di daerah Bogor, Cisarua, dan Cianjur.

Di antara jenis bibit tanaman buah yang dibudidayakan Parta, bibit tanaman buah berry lumayan banyak peminat. Apalagi akhir-akhir ini buah berry seperti blackberry dan blueberry sangat diburu oleh masyarakat karena dapat digunakan untuk obat tradisional dan suplemen.

“Mengonsumsi berry ternyata banyak membantu untuk menangkal radikal bebas. Hal ini dikarenakan berry banyak mengandung antosianin, asam ellagic, dan flavonoid. Buah berry juga kaya akan serat dan mineral,” ungkap Parta.