Vanili Populer dan Dicari Dunia

PertaniankuVanili dari Indonesia menjadi favorit dan dicari oleh pasar dunia. Harga satu kilogram polong kelas 1 berkualitas prima mencapai Rp5 juta di pekebun. Di pasar dunia, harganya bahkan mencapai Rp6,8 juta. Ketua perkumpulan petani vanili Jawa Timur, Rudi Dinting menuturkan, pergerakan harga vanili mulai terasa sejak 2016.

Vanili
Foto: Pixabay

Pada Oktober 2016, pedagang perantara hasil bumi di Jember, Jawa Timur, Mohammad Musih Bukhori, menjual vanili yang ia beli dari pemasok asal Indonesia bagian timur seharga Rp1,7 juta per kilogram. Pasokan itu untuk melayani permintaan eksportir di Jakarta. Ternyata, harga itu naik menjadi Rp3,3 juta per kilogram pada Januari 2017. Sementara pada Februari 2017, harga kembali naik menjadi Rp3,5 juta.

“Pembeli meminta kiriman berapa pun harga dan ketersediaannya,” tutur Muslih seperti dikutip Majalah Trubus.

Harga melonjak karena pengepul memerlukan waktu untuk mengumpulkan, menyeleksi, dan memproses buah vanili dari pekebun. Para pekebun yang dibayangi pencurian, memanen buah sebanyak-banyaknya meski belum cukup umur.

Purnatugas peneliti valini di Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik (Balittro), Bogor, Prof. Mesak Tombe menyatakan bahwa buah vanili baru siap petik pada umur 9 bulan sejak penyerbukan. Akan tetapi, dengan ancaman pencurian, pekebun terpaksa memanen meski buah baru berumur 7 bulan, bahkan kurang.

Karena itu ia mengatakan, “Kadar vanilin dalam buah rendah sehingga ketika diolah rendemennya sedikit,” ujar Mesak. Padahal, kadar vanilin tinggi merupakan salah satu keunggulan vanili Indonesia.

Sementara itu, menurut eksportir di Jakarta, John S. Tumiwa, pasar dunia sejatinya menggemari vanili Indonesia. “Menjual tidak sulit karena pembeli mengerti kualitas vanili kita,” ungkap direktur PT Dwipa Java Spices itu.

Sayangnya, tidak semua pekebun bisa merawat dan menghasilkan polong berkualitas. Sebab, menurut John, vanili merupakan tanaman manja. Ia baru akan berbunga 2 tahun pascapenanaman.

Selain itu, tanaman juga harus bebas dari penyakit atau hama yang menghambat pertumbuhan. Bunga juga harus dikawinkan dengan tangan agar berbentuk polong buah. Walaupun begitu, banyak pekebun baru yang terpikat untuk menanam vanili.