Pertanianku — Salah satu kunci sukses bertanam cabai di musim hujan adalah penggunaan varietas cabai yang tahan di musim hujan. Beberapa varietas cabai hibrida diketahui ada yang tahan di musim hujan. Berikut ini varietas-varietas cabai hibrida yang bagus ditanam ketika musim hujan.

Hot Beauty (457)
Varietas hot beauty lebih tahan terhadap serangan penyakit yang ada di musim hujan dibanding varietas lainnya. Hot beauty bukan varietas cabai asli dari Indonesia. Cabai ini memerlukan perawatan yang ekstra teliti.
Hot beauty dapat tumbuh subur dengan ukuran daun sedang dan memproduksi buah secara terus-menerus dan masa panen lebih lama. Buah cabai hot beauty terasa cukup pedas, panjang buah rata-rata 13 cm, diameter buah rata-rata 1,4 cm, dan bobot buahnya rata-rata mencapai 7,5 gram. Buah sudah bisa dipanen pada umur 75 HST jika ditanam di dataran rendah dan 90—100 HST jika ditanam di dataran tinggi.
Senopati (F1 Hybrid)
Varietas senopati dapat ditanam di dataran rendah hingga dataran menengah dengan ketinggian daratan 100—800 m dpl. Cabai ini sudah lama dikembangkan di Indonesia dan terbukti tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
Rasa buah cabai senopati cukup pedas. Produktivitasnya cukup tinggi dengan masa panen yang berlangsung agak lama. Cabai senopati sudah bisa dipanen saat tanaman berumur 80 HST (dataran rendah) dan 90—100 HST (dataran tinggi) dengan bobot buah rata-rata 8—10 gram.
Sakti dari Nunhems
Cabai varietas sakti memiliki percabangan yang rimbun dan kokoh. Buahnya berwarna merah cerah dengan rasa pedas yang medium. Tanaman dapat berbunga secara terus-menerus dengan daya adaptasi terhadap lingkungan yang baik.
Tanaman sudah bisa dipanen saat berumur 85—90 HST. Cabai ini cocok ditanam di dataran rendah hingga tinggi. Tanaman ini memiliki ketahanan virus pada level medium, tetapi sangat sensitif terhadap penggunaan pupuk N yang berlebihan. Selain itu, tanaman juga tidak bisa diberikan pupuk Urea dan ZA sebagai pupuk dasar.
New taro
New taro merupakan varietas cabai keriting dengan ukuran buah yang lebih besar. Bobot buahnya dapat mencapai 3—4 gram. New taro dapat ditanam di dataran rendah hingga dataran tinggi sampai 1.000 m dpl dan bisa dipanen pada usia 90—105 HST. Varietas cabai ini relatif tahan terhadap penyakit layu bakteri.