Pertanianku – Varietas cabai rawit yang beredar di pasaran sangat terbatas karena petani lebih banyak menanam bibit sendiri dari buah hasil panenannya. Di daerah Anda yang kira-kira memiliki ketinggian tempat 300—400 m dpl, sangat cocok ditanami beberapa varietas cabai berikut.
- Nirmala. Varietas ini merupakan cabai rawit hibrida dengan warna dasar kuning dan menjadi merah pada saat tua. Cabai produksi East West Seed Indonesia ini mempunyai pertumbuhan tanaman yang seragam, berbuah banyak, dan sangat bagus untuk disambal.
- Santika. Varietas ini merupakan cabai rawit hibrida dengan warna dasar hijau dan menjadi merah pada saat tua. Cabai produksi East West Seed Indonesia ini mempunyai ukuran kecil dan cocok sebagai teman makan gorengan.
- Sonar. Cabai rawit hibrida ini beradaptasi luas di dataran rendah sampai tinggi dan mudah dalam perawatannya. Tanaman tegak dengan ruas pendek dan berbuah sangat lebat. Buah berwarna hijau gelap saat muda dan berubah menjadi merah mengilap setelah masak. Buah berukuran panjang ± 5.5 cm, diameter ± 0.6 cm, dan rasanya sangat pedas. Umur panen ± 73 HST dengan potensi hasil ± 20 ton/ha.
- Cakra putih. Cabai ini termasuk cabai rawit bukan hibrida yang sangat popular. Buah berwarna putih kekuningan yang berubah merah cerah saat masak. Pertumbuhan tanaman sangat kuat dengan membentuk banyak percabangan. Posisi buah tegak ke atas dengan bentuk agak pipih dan rasa sangat pedas. Varietas ini dapat dipanen pada umur ± 105 HST dengan potensi hasil ± 12 ton per ha. Cakra putih tahan serangan penyakit antraknosa. Buah ini memiliki panjang ± 3 cm, diameter ± 0,75 cm, dan rasanya pedas.
- Cakra hijau. Varietas cabai rawit bukan hibrida ini mampu beradaptasi baik di dataran rendah maupun tinggi. Saat masih muda buahnya berwarna hijau dan setelah masak berubah menjadi merah. Potensi hasilnya 600 g/tanaman atau 12 ton/ha. Rasa buahnya pedas dan tahan terhadap serangan hama serta penyakit yang biasa menyerang cabai. Buah memiliki ukuran panjang ± 3 cm, diameter ± 0,75 cm, dan rasanya sangat pedas. Umur panen ± 85—90 HST. Cakra hijau maupun Cakra putih merupakan varietas cabai rawit dari Tanindo yang bermerek Kapal Terbang ex-Thailand.
Sumber: Buku Mengatasi Permasalahan Bertanam Cabai