Varietas Cabai yang Tahan di Musim Hujan

Pertanianku — Tidak semua varietas cabai mampu bertahan di musim hujan. Sebelum mulai menanam cabai di musim hujan, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu varietas yang akan ditanam agar tidak mengalami kegagalan.

cabai di musim hujan
foto: unsplash

Pada umumnya varietas lokal (nonhibrida) mampu beradaptasi di musim hujan adalah cabai besar tit super LV dan cabai keriting lokal.

Tit super LV

Varietas ini merupakan tanaman cabai besar yang ditanam di dataran rendah dan cocok untuk ditanam di sepanjang musim, termasuk musim hujan. Tanaman ini memiliki pertumbuhan vegetatif yang kuat, batang utama tanaman ini memiliki cabang lateral yang sedikit sehingga membuat cabang utama tumbuh tegak dan tinggi.

Tajuk tanaman kompak, berukuran sedang, daun berwarna hijau, dan kurang berlilin. Buah dari tanaman ini memiliki warna merah tua saat telah masak, memiliki panjang buah 12—14 cm dan berdiameter 1,5 cm.

Umur panen untuk varietas ini adalah 90 hari setelah semai dan berpotensi menghasilkan hasil panen sebanyak 20 ton per hektare.

Keriting lokal

Pada dasarnya banyak varietas cabai keriting lokal Indonesia yang tahan terhadap hujan karena sesuai dengan daerah lokal. Beberapa varietas itu adalah keriting Kudus, Rembang, Lampung, Sumatra Barat, Garut, dan Karo.

Ada juga varietas cabai keriting lokal yang telah diseleksi perusahaan benih seperti varietas laris (East West Seed), cemeti (Chia-Thai-Seed), select keriting (Selektani), tampar (Sang Hyang Seri), andal, dan prima.

Varietas yang paling banyak ditanam di Indonesia adalah Cemeti. Varietas cabai keriting seleksi ini memiliki ketahanan penyakit yang sangat baik dan sangat cocok untuk ditanam di musim hujan.

Buahnya memiliki ukuran yang kecil, panjang, dan keriting. Warna buah dari varietas ini adalah merah cerah pada saat telah masak. Cabai cemeti memiliki rasa yang sangat pedas.

Vairetas ini dapat dipanen perdana saat 75—85 hari setelah tanam. Potensi produksi cabai cemeti cukup tinggi sekitar 16—18 ton/hektare.

Varietas selanjutnya adalah laris. Varietas laris sering ditanam di ketinggian 0—700 m dari permukaan laut. Tanaman ini memiliki keseragaman yang tinggi, batang yang tegak, serta besar dan kuat dengan percabangan yang banyak. Panjang buah dari varietas tanaman ini adalah 16—18 cm dengan warna buah merah saat telah masak. Cabai varietas ini dapat dipanen saat 90—100 hari setelah tanam dan memproduksi buah mencapai 10—12 ton per hektare.