Pertanianku – Ada dua cara mudah untuk mendapatkan varietas unggul, yaitu melalui program hibridisasi dan seleksi individu. Hibridisasi dilakukan dengan menyilangkan varietasvarietas unggul (tidak sekerabat) yang ada di pasar, misalnya varietas sangkuriang dengan varietas phyton. Seleksi individu dilakukan dengan memilih 10% terbaik Lele sangkuriang. Termasuk jenis lele unggul dari satu populasi yang dibentuk dari perkawinan sekerabat.
Langkah awal yang dilakukan untuk melakukan hibridisasi adalah menentukan varietas yang akan digunakan dengan masing-masing sifat keunggulan, yaitu lele sangkuriang dan lele phyton secara timbal balik jantan dan betina. Kemudian, larva yang dihasilkan dibesarkan secara terpisah pada kolam yang sama dengan menggunakan waring atau pada kolam yang terpisah. Pemeliharaan dan sortasi dilakukan hingga ikan mencapaiukuran konsumsi. Hasil perkawinan yang terbaik, misalnya lele sangkuriang betina dan lele phyton jantan dijadikan sebagai acuan untuk pemijahan selanjutnya.
Seleksi individu dilakukan melalui serangkaian proses pemijahan sebanyak 10 pasangan yang dilakukan pada waktu yang sama. Larva dari masing-masing pasangan sebanyak 1.000 ekor dikumpulkan, total 10.000 benih dicampur dan dipelihara pada kolam yang sama.
Benih dipelihara hingga dapat dibedakan antara jantan dan betina. Populasi jantan diambil sebanyak 10% top dan populasi betina diambil 10% top. Masing-masing dibesarkan secara terpisah sampai matang gonad. Induk-induk yang dihasilkan digunakan pada pemijahan berikutnya dengan prosedur sebelumnya. Setelah tiga genersai perkawinan maka akan didapatkanvarietas ikan yang lebih unggul dibandingkan dengan ikan asalnya.
Sumber: Buku Agriflo Lele