Pertanianku — Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) kembali merilis varietas unggul baru kedelai untuk mendukung peningkatan produksi tanaman pangan. Varietas kedelai yang dilepas adalah Denasa 1 dan Denasa 2.

Varietas kedelai tersebut memiliki keunggulan berupa biji yang besar, tingkat produktivitas yang tinggi, dan toleran terhadap naungan. Peneliti Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi), Dr. Gatut Wahyu Anggoro, menjelaskan bahwa proses pemuliaan varietas kedelai unggulan tersebut terbilang cukup panjang.
“Prosesnya dimulai dari identifikasi tetua, pembentukan populasi bersegregasi, seleksi, pengujian hingga uji adaptasi. Sehingga hasilnya telah melahirkan varietas unggul baru yang toleran naungan yang berbiji besar yang potensial untuk dikembangkan di lahan yang ternaungi sehingga dapat meningkatkan produksi kedelai nasional,” papar Gatut seperti dikutip dari laman litbang.pertanian.go.id.
Varietas Denasa 1 dan Denasa 2 yang baru saja dilepas memiliki kelebihan dibandingkan varietas sebelumnya, yaitu Dena 1 dan Dena 2.
“Selain sama-sama memiliki tahan terhadap naungan juga potensi hasilnya lebih tinggi dari varietas Dena 1 dan Dena 2 karena bijinya lebih besar,” jelas Gatut.
Denasa 1 dan Denasa 2 memiliki potensi hasil sebanyak 3,42 ton/hektare dan 3,43 ton/hektare serta rata-rata hasil masing-masing sekitar 2,25 ton/hektare dan 2,31 ton/hektare.
Biji kedelai yang dimiliki kedua varietas tersebut tergolong besar, lebih besar dari varietas Dena 1 dan Dena 2. Klasifikasi ukuran biji berdasarkan 100 biji dapat dikategorikan sebagai berikut: ukuran kecil jika bobotnya kurang dari 10 gram, ukuran sedang jika bobotnya 10—14 gram, dan ukuran besar jika bobotnya lebih dari 14 gram.
Kepala Balitbangtan, Dr. Fadjry Djufry, menjelaskan bahwa perkembangan teknologi industri olahan akan sejalan dengan kenaikan kebutuhan bahan baku. Oleh karena itu, Balitbangtan akan terus berupaya menghasilkan VUB (varietas unggul baru) untuk menyelaraskan perkembangan industri.
“Saya menyambut baik atas dilepasnya dua varietas kedelai dengan produktivitas tinggi, berharap kedua varietas unggul baru kedelai tersebut dapat segera berkembang dan dimanfaatkan oleh petani dan industri,” ujar Fadjry.