Pertanianku — Untuk meningkatkan produktivitas panen cabai, petani harus menggunakan varietas unggulan agar bisa memenuhi seluruh kebutuhan yang ada di pasaran. Setiap jenis cabai memiliki varietas unggulannya masing-masing, termasuk dengan jenis cabai merah besar. Penggunaan varietas unggulan diharapkan mampu memenuhi permintaan cabai yang berkualitas dalam jumlah banyak. Berikut ini beberapa varietas unggulan cabai merah besar.
Prabu F1
Prabu F1 merupakan varietas cabai merah besar hibrida pertama yang dihasilkan oleh Indonesia. Tinggi tanaman ini dapat mencapai 90 cm, panen pertamanya bisa dilakukan pada 95—100 hari setelah tanam. Ukuran buah yang dihasilkan 17 × 1,3 cm, buahnya berwarna hijau tua hingga merah gelap, dan kulitnya mulus mengilap.
Keunggulan varietas ini adalah mampu beradaptasi pada ketinggian berapa pun, produksinya cukup tinggi hingga 20 ton/hektare, tahan layu bakteri, toleran trips, dan daya simpannya selama 4—6 hari.
Maraton F1
Maraton F1 merupakan varietas unggulan cabai merah besar yang cocok ditanam di dataran rendah. Tinggi tanamannya mencapai 75 cm dan sudah bisa dipanen 90 hari setelah tanam. Cabai yang dihasilkan berwarna hijau tua dan merah menyala, ukurannya lebih kecil dari Prabu F1, yaitu sebesar 15 × 1,4 cm, dan kulitnya mulus mengilap.
Keunggulan varietas ini adalah cocok ditanam di musim hujan karena toleran terhadap antraknosa, tahan layu bakteri, produksi tinggi rata-rata 20 ton/hektare, bagus untuk industri pengolahan, dan daya simpan buah selama 4—6 hari.
Gada F1
Gada F1 merupakan varietas unggulan yang cocok ditanam di dataran rendah. Cabai ini memiliki vigor yang bagus dan bertajuk padat. Varietas ini banyak ditanam di daerah Tapal Kuda, Jawa Timur. Buah yang dihasilkan berbobot 70—80 buah/kg, kulitnya berlekuk dan semimengilap.
Keunggulan varietas ini adalah tahan layu bakteri, genjah karena sudah bisa dipanen pada 80 hari setelah tanam, produksinya tinggi. Ukuran buah yang dipanen pada periode ke-1 dan ke-2 sama besarnya.
Kresna F1
Varietas ini cocok untuk ditanam pada setiap musim dan memiliki pertumbuhan yang baik di dataran rendah hingga dataran tinggi. Buah yang dihasilkan berwarna hijau gelap dan merah gelap dengan kulit buah yang mulus mengilap. Keunggulan dari varietas ini adalah toleran terhadap antraknosa, tahan layu bakteri, produksi tinggi, dan daya tahan buah selama 4—6 hari.
Untuk cara bertanam cabai merah sesuai dengan varietas unggulan tadi, Anda bisa membaca buku Panduan Praktis Budidaya Cabai Merah terbitan Penebar Swadaya. Buku ini adalah panduan yang praktis bagi para petani dalam membudidayakan cabai merah unggul, mulai dari pemilihan benih, perencanaan tanam, persiapan lahan, teknis pemeliharaan, hingga pengendalian hama dan penyakit secara terpadu.