Pertanianku – Mengonsumsi ikan memang sangat dianjurkan oleh pakar kesehatan. Pasalnya, dengan mengonsumsi ikan, kebutuhan akan lemak, omega-3, dan protein terpenuhi dengan baik. Namun, mengonsumsi ikan jternyata juga harus sesuai kondisi. Ketika di musim hujan, sebaiknya Anda tidak makan ikan.
Mengapa demikian?
Menurut ahli gizi Priya Kathpal terdapat alasan yang tak bisa membuat Anda mengonsumsi ikan sembarangan. Berikut penjelasan selengkapnya seperti dilansir Thehealthsite.
Musim kawin
Tahukah Anda, saat musim hujan waktunya ikan kawin. Jika Anda mengonsumsinya dengan telur di dalamnya, Anda mungkin akan menderita infeksi perut atau keracunan makanan.
Tercemar
Pada musim hujan, air tawar atau air laut bisa saja tercemar dengan kotoran. Dalam keadaan seperti itu, ada kemungkinan ikan tersebut tidak higienis. Oleh karena itu, hindari makan ikan di musim hujan karena dampaknya tidak baik untuk kesehatan.
Tidak segar
Sebagian besar ikan yang dijual di musim hujan sudah dikemas atau disimpan. Penjual telah menyimpan ikan lebih dari 10 hari di freezer sehingga kualitas ikan akan memburuk.
Kontaminasi bakteri
Ketika musim hujan, kemungkinan air yang menjadi tempat bernapas ikan bisa saja tercemar menjadi kotor. Kontaminasi bakteri juga tidak bisa dihindari. Beberapa penyakit yang ditularkan melalui cemaran air antara lain tifoid, sakit kuning, dan diare.
Pengawet
Untuk membuat ikan tahan lebih lama ketika disimpan, ikan banyak diberikan bahan pengawet seperti sulfat dan polifosfat. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan bakteri dan ragi sehingga ikan tampak segar. Oleh karena itu, hindari makan ikan di waktu musim hujan. Sebab, Anda bisa mengalami beberapa penyakit seperti infeksi pernapasan hingga penyakit tidak menular lainnya.
Jadi, Anda patut waspada ya dan jangan lagi asal ketika mengonsumsi ikan!