Pertanianku — Kayu mahoni banyak digunakan sebagai furnitur rumah tangga seperti meja, kursi, lemari, dan lain-lain. Namun, apakah Anda tahu bahwa selain kayunya, manfaat biji mahoni sebenarnya sangat baik untuk kesehatan.

Apa itu biji mahoni?
Biji mahoni terdapat pada buah mahoni. Buah mahoni memiliki keunikan tersendiri karena hampir seluruh buah-buahan menggantung ke bawah, tetapi buah mahoni justru menggantung ke atas dan tangkainya mengarah ke langit.
Biji diklasifikasikan sebagai tonik kesehatan ekonomis dengan manfaat yang setara dengan gabungan ginkgo biloba dan ginseng. Telah ditemukan 3 kandungan utama yang terdapat pada biji mahoni yang memiliki andil besar bagi kesehatan, yaitu flavonoid, saponin, dan alkaloid. Berikut ini beberapa manfaat sehat biji mahoni.
- Bermanfaat dalam mengurangi kondisi hipertensi, hiperlipemia, arterosklerosis, penyakit kardiovaskular, stroke, kejang, arthritis, varises vena, gangguan sirkulasi darah, dan lain-lain.
- Bermanfaat dalam mengatur dan memperkuat sistem kekebalan, antibakteri, anti-inflamasi, antivirus, antitumor, antikanker, dan lain-lain.
- Berkontribusi untuk memperbaiki masalah diabetes, kemandulan, infertilitas, hiposeksualitas atau kurangnya dorongan seksual, nyeri menstruasi, dan lain-lain.
- Memulihkan bronkitis kronis, asma, batuk, dan lain-lain.
- Meringankan gangguan tidur, kelelahan, stres, insomnia, migrain, dan lain-lain.
- Menghapus radikal bebas dan sumber oksigen reaktif.
- Menyembuhkan maag gastrointestinal, sirosis hati, hepatitis akut, dan lain-lain.
- Mengobati alergi, obesitas, dan lain-lain.
Cara mengonsumsi biji mahoni
Sebelum mengonsumsi biji mahoni, minum 1—2 gelas air untuk membersihkan perut sehingga proses penyerapan akan lebih baik. Biji mahoni dapat dikonsumsi, baik sebelum maupun setelah makan.
Untuk memelihara kesehatan tubuh, konsumsi satu biji mahoni (ukuran kecil/sedang) atau satu kapsul biji mahoni setiap pagi dan malam hari. Sementara untuk penyakit kronis, konsumsilah 2 biji mahoni (ukuran sedang) atau 2 kapsul biji mahoni setiap pagi, siang dan malam.
Anda dapat langsung menelannya atau menggigitnya hingga menjadi potongan kecil, lalu telan dengan air. Ketika Anda menggigitnya, lidah akan berasa sangat pahit, tetapi hal itu justru yang dapat mempercepat penyerapan pada tubuh.