Waktu dan Cara Penebaran Benih Lele yang Benar

Pertanianku Penebaran benih lele tidak boleh dilakukan sembarangan karena menentukan keberhasilan budidaya. Kesalahan yang dilakukan dalam penebaran, baik dari cara maupun waktu penebaran dapat menyebabkan benih lele stres, bahkan mati.

penebaran benih lele
foto: Pertanianku

Oleh karena itu, untuk menghindari tingginya kematian benih lele, Anda perlu melakukan penebaran benih lele dengan cara yang benar dan di waktu yang tepat.

Cara penebaran

Benih lele yang akan ditebar ke dalam kolam perlu diaklimatisasi terlebih dahulu agar bisa beradaptasi dengan lingkungan baru. Hal ini dikarenakan benih akan menghuni kondisi lingkungan yang baru dan berbeda dari sebelumnya, terutama dari segi suhu dan pH air. Oleh karena itu, proses aklimatisasi ini sangat penting untuk mencegah benih lele stres.

Benih lele yang stres lebih rentan menjadi lemah dan terserang penyakit, kemudian berujung pada kematian.

Cara aklimatisasi benih lele cukup mudah, Anda hanya perlu mengapungkan wadah yang berisi benih lele di atas kolam selama 10—15 menit. Perlakuan ini berguna untuk menyamakan suhu air di dalam wadah pengangkutan dengan suhu di dalam air kolam. Agar proses penyesuaian suhu berjalan lebih cepat, Anda bisa memasukkan air kolam sedikit demi sedikit ke dalam wadah yang berisi benih.

Setelah suhu air kolam dan di dalam wadah pengangkutan sudah sesuai, miringkan wadah dan hadapkan bagian atas wadah ke dalam permukaan air agar benih dapat keluar dengan sendirinya.

Agar benih lebih kuat dari serangan penyakit, Anda bisa melakukan perendaman benih terlebih dahulu dengan antibiotik sebelum ditebar.

Waktu penebaran

Waktu penebaran benih yang baik adalah pagi hari pukul 08:00—09:00 atau sore hari pukul 15:30—16:30. Hal ini karena pada waktu tersebut suhu udara masih terbilang belum panas sehingga benih tidak akan stres atau kaget. Penebaran yang dilakukan pada siang hari atau saat matahari sedang terik sangat rentan menyebabkan benih lele stres.

Benih yang sudah ditebar ke dalam kolam tidak perlu langsung diberikan pakan. Benih-benih tersebut sebaiknya dipuasakan terlebih dahulu selama sehari. Setelah itu, benih baru bisa diberi pakan.