Waktu Panen Terbaik Untuk Membuat Minyak Asiri

Pertanianku – Waktu panen berpengaruh terhadap rendemen minyak yang dihasilkan. Waktu panen merupakan waktu saat pemungutan bahan minyak asiri dari tanaman aromatika dilakukan, yaitu pada pagi, siang, atau sore hari.

Umur Panen

Hingga saat ini, informasi mengenai waktu panen yang terbaik belum tersedia secara lengkap. Padahal, setiap tanaman aromatika memiliki karakteristik waktu panen yang berbeda-beda. Sebagai contoh, pemanenan bunga ylang-ylang pada pagi hari menghasilkan rendemen yang lebih tinggi dibandingkan jika dipanen pada sore hari. Sementara pemanenan nilam lebih baik dilakukan pada pagi dan sore hari.

Secara umum, pemanenan bahan sebaiknya tidak dilakukan pada siang hari. Hal tersebut disebabkan adanya pengaruh panas matahari yang menyebabkan laju transpirasi berlangsung cepat sehingga minyak asiri mudah menguap. Selain itu, sel-sel daun pada siang hari sedang berfotosintesis sehingga laju pembentukan minyak berkurang dan daun menjadi kurang elastis serta mudah robek.

Terkait dengan iklim, beberapa jenis tanaman menunjukkan adanya pengaruh kuat antara waktu pemanenan dan rendemen yang dihasilkan. Sebagai contoh, bunga mawar menghasilkan rendemen minyak mawar paling tinggi pada saat pemanenan bunga dilakukan pada bulan Agustus, seperti terlihat pada Tabel 10 berikut.

Sementara pada bunga sedap malam jenis single hybrids, rendemen minyak tertinggi terjadi pada pemanen yang dilakukan pada bulan Oktober, yaitu sebesar 0,14%. Sementara pemanenan yang dilakukan pada bulan Maret sebesar 0,13%.

Pada tanaman kayu putih, rendemen yang dihasilkan pemanenan pada musim hujan dan musim kemarau pun berbeda. Pada musim hujan, rendemen berkisar 0,6%, sedangkan pada musim kemarau sebesar 0,8%.

 

Sumber: Buku Memproduksi 15 Minyak Asiri Berkualitas