Pertanianku — Domba memerlukan perkawinan terarah agar perkembangbiakannya menjadi lebih produktif. Perkawinan terarah dilakukan pada waktu yang tepat agar berhasil dan menghasilkan anakan domba. Sebelum memasuki masa domba kawin, sebaiknya peternak memahami ciri-ciri domba yang sudah bisa dikawinkan agar tidak salah pilih induk.
Keberhasilan perkawinan domba terletak pada tingkat kesuburan induk dan cara peternak mengandung perkawinan domba. Tingkat kesuburan domba betina diukur dari kemampuan domba tersebut beranak dengan cepat.
Sementara itu, untuk kesuburan domba jantan diukur dari jumlah sperma yang dihasilkan. Domba jantan yang siap kawin biasanya mampu menghasilkan sperma sebanyak 0,5 cc setiap kali ejakulasi.
Domba betina sudah masuk masa matang seksual pada umur 6—8 bulan. Meski sudah masuk ke tahap matang seksual, domba betina belum bisa dikawinkan karena belum cukup umur dan sangat berisiko. Anak yang dilahirkan kemungkinan besar akan memiliki masalah pada kesehatannya.
Perkawinan yang terlalu dini dapat menyebabkan proses persalinan menjadi sulit karena kondisi pinggul masih sempit dan belum tumbuh secara sempurna. Selain itu, induk dapat mengalami hambatan dalam pertumbuhan sehingga ukuran tubuhnya menjadi kerdil.
Domba betina baru bisa dikawinkan setelah berumur 12—15 bulan. Pada umur tersebut, domba betina telah memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga proses perkawinan tidak akan membahayakan induk dan calon anak. Domba betina akan birahi selama 30—40 jam. Nah, waktu yang tepat domba kawin adalah pada hari kedua betina birahi.
Pada umumnya, domba mencapai kedewasaan tubuh pada umur 18—20 bulan. Saat itu domba telah memiliki tubuh yang dewasa dengan bagian-bagian tubuh yang seimbang antara satu organ dan organ lainnya.
Tiap tingkatan usia induk pejantan memiliki kemampuan mengawini betina yang berbeda-beda. Induk pejantan berumur kurang dari 15 bulan bisa mengawini sebanyak 10 ekor, pejantan berumur kurang dari tiga tahun bisa mengawini 35 ekor, dan pejantan yang berumur lebih dari tiga tahun dapat mengawini 50 ekor betina.
Batas umur domba yang bagus diternakkan untuk jantan berkisar 6—8 tahun, sedangkan betina sekitar 5 tahun.