Pertanianku – Apakah Anda sering memasak daging di rumah? Atau, Anda hanya hobi mengonsumsi daging tanpa bisa memasaknya? Bagi Anda yang tidak terbiasa memasak daging, pasti Anda kurang memahami cara memilih daging sapi yang segar bukan? Bahkan, seseorang yang sudah ahli sekalipun terkadang susah untuk membedakan daging sapi yang segar lho.
Pasalnya, cita rasa daging sapi setelah dimasak juga ditentukan oleh pemilihan daging yang masih segar. Daging yang tak segar juga bisa menyebabkan masalah pada kesehatan.
Menurut Food Manager Restoran Marche, Pantriyo, memilih daging segar tidak bisa hanya mengandalkan mata atau indera penglihatan dengan melihat penampilan fisik daging. Khusus memilih daging juga diperlukan indera penciuman.
“Daging yang segar juga memiliki bau yang segar, tak ada bau anyir,” kata Tyo biasa ia disapa.
Selain itu, tekstur daging yang segar biasanya lebih kenyal serta padat sehingga saat dipotong untuk diolah tidak mudah hancur. Adapun daging yang sudah tidak segar cenderung lembek. Warna daging pun masih memperlihatkan warna merah yang segar.
“Kalau daging yang masih segar, saat dipotong tidak mudah hancur berbeda dengan daging yang sudah tidak segar,” lanjutnya.
Sedangkan untuk daging beku, pemilihannya akan lebih sulit dibandingkan daging biasa.
“Daging beku tidak bisa dilihat segar atau tidak sampai daging tersebut dicairkan atau sudah berada di dalam suhu ruang,” ungkap Tyo.