Waspada! Hewan-hewan Ini Hama Pohon Jambu Biji

Pertanianku — Hama dapat membuat tanaman jambu biji yang semula sehat menjadi butuh penanganan yang lebih karena beberapa bagian tanaman mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut bisa menyebabkan tanaman tidak bisa berproduksi dengan optimal. Biasanya, pemilik yang tidak menanam jambu biji untuk kebutuhan bisnis kurang menyadari bahwa hewan tersebut merupakan hama pohon jambu biji.

hama pohon jambu biji
foto: pertanianku

Lalat buah

Lalat buah merupakan hama yang paling sering menyerang pohon jambu biji. Lalat betina akan meletakkan telurnya di dalam buah yang sudah tumbuh dan membiarkan larvanya tumbuh di dalam buah. Bekas tusukan lalat betina tidak akan terlalu terlihat karena bentuknya hanya berupa noda kecil berwarna hitam.

Lalat buah akan menyebabkan buah menjadi busuk dan berair. Ketika dibuka, akan terlihat ulat atau belatung di dalam buah. Buah yang sudah terserang juga bisa jatuh sebelum waktu panen.

Pengendalian hama lalat buah bisa dilakukan dengan membungkus buah saat masih berukuran kecil dan menggunakan alat perangkap seperti petrogenol.

Ulat

Ulat yang paling sering menyerang jambu biji adalah ulat daun, ulat bulu, ulat penggulung daun, dan ulat kantong. Tanaman yang sudah diserang oleh hama ulat akan memiliki daun yang bolong-bolong sehingga hama ini bisa menyebabkan tanaman menjadi gundul dan mengganggu jalannya proses fotosintesis. Proses fotosintesis yang terganggu bisa menyebabkan penurunan produksi buah yang dapat merugikan petani atau pemilik pohon buah.

Pengendalian hama ulat bisa dilakukan dengan menggunakan daun suren sebagai biopestisida. Caranya, larutkan daun suren dan semprotkan larutan tersebut ke hama ulat yang terlihat di pohon jambu biji. Hama akan mati setelah hari ke-7 penyemprotan.

Semut

Semut bisa menyebabkan kerugian secara tidak langsung pada pohon jambu. Hal ini karena semut berasosiasi dengan kutu putih, kutu kebul, kutu tempurung, dan kutu daun. Semut akan memanfaatkan embun madu yang dihasilkan oleh kutu-kutu tersebut sehingga semut bisa melindungi kutu-kutu dari serangan predator.

Meskipun semut tidak menjadi hama secara langsung, semut tetap bisa menyebabkan gagal panen dan sangat mengganggu ketika proses panen. Untuk mengatasinya, Anda bisa menjebak semut dengan menggunakan perangkap. Masukkan gula merah sedikit ke dalam perangkap yang berada di dekat tanaman.