Pertanianku — Ikan buntal cukup terkenal sebagai salah satu ikan yang hidup di bawah laut. Ikan ini semakin terkenal saat dibuat menjadi salah satu tokoh kartun dalam film Spongebob. Ikan yang bisa membuntal pada saat-saat tertentu ternyata cukup berbahaya bagi manusia, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Ikan buntal berasal dari famili Tetraodontidae. Anda bisa menjumpai ikan ini di muara dan laut. Ikan ini memiliki tulang belakang yang luas sehingga termasuk golongan vertebrata. Selain itu, ikan ini juga memiliki empat gigi besar di rahang bagian atas dan bawah. Rahang tersebut digunakan untuk menghancurkan mangsanya.
Masyarakat Indonesia juga sering menyebut ikan buntal sebagai ikan buntek atau Tetraodontidae. Ikan buntal dipercaya sebagai vertebrata yang paling beracun kedua di dunia setelah katak emas. Ikan buntal mengandung racun seperti tetrodotoxin (TTX).
Racun tetrodotoxin 100 kali lebih berbahaya dari racun sianida. Sedikit tetes sianida saja bisa membunuh satu nyawa, bagaimana dengan racun tetrodotoxin. Racun ini bisa mematikan bagian saluran saodum di dalam sistem saraf.
Tetrodotoxin terbilang stabil terhadap oksigenasi ataupun panas. Oleh karena itu, meskipun sudah dimasak, racun tersebut tetap bisa berada di dalam ikan.
Manusia yang berat tubuhnya sektar 75 kg dapat mengalami kematian secara oral ketika memakan 25 mg racun tesebut. Racun bisa langsung bereaksi pada tubuh manusia kurang dari setengah jam.
Seseorang yang sudah terkena racun tetrodotoxin dapat mengalami gejala mulai dari gatal pada bagian bibir dan lidah, mual-mual, sakit kepala, muntah, kesulitan berjalan, hingga kematian.
Meskipun beracun, sebenarnya ikan ini sering diolah. Di Jepang, Korea, serta Tiongkok, ikan buntal sering diolah oleh juru masak yang sudah profesional dan bersertifikat khusus. Juru masak tersebut biasanya sudah tahu bagian mana yang aman untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, ikan buntal tidak bisa diolah sembarangan orang, apalagi bagi mereka yang tidak memiliki kemampuan khusus untuk mengolah ikan. Jadi, jangan sembarangan mengonsumsi ikan buntal kalau Anda tidak terlatih untuk mengolahnya.