Pertanianku – Pepaya termasuk buah yang cukup populer di Indonesia. Terlebih buah ini banyak ditanam untuk kepentingan pasar. Permintaan akan buah ini pun tergolong cukup tinggi. Selain itu, buah pepaya dijual dengan harga yang sangat murah. Tidak heran, jika buah ini menjadi primadona.
Pepaya adalah buah yang penuh dengan anti-oksidan dan nutrisi penting untuk kesehatan. Namun, ada beberapa kondisi pada seseorang yang mengharuskan mereka menghindari konsumsi pepaya, terutama pepaya muda atau mentah.
Selain itu, seseorang juga perlu membatasi konsumsi pepaya untuk menghindari efek sampingnya.
Berikut alasan seseorang sebaiknya membatasi konsumsi pepaya muda:
Meluruhkan batu ginjal
Pepaya mengandung banyak vitamin C. Hal ini memainkan peran penting dalam menjaga ketahanan sistem kekebalan tubuh. Namun, terlalu banyak mengonsumsi pepaya dapat berakhir buruk. Dosis tinggi vitamin C dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal di dalam tubuh.
Kehamilan
Pepaya mentah jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan keguguran. Pepaya mentah memiliki lateks melimpah, yang diketahui memicu kontraksi uterus. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan keguguran. Jadi, hindari konsumsi pepaya saat hamil.
Mengatasi masalah pernapasan
Pepaya mengandung enzim papain yang merupakan alergen sehingga memperburuk gangguan pernapasan. Jika Anda menderita penyakit seperti asma, sebaiknya menghindari pepaya.
Masalah gastrointestinal
Gejala gastrointestinal mungkin merupakan efek samping dari terlalu banyak makan pepaya. Ironisnya, papain yang menenangkan perut dapat menyebabkan sakit perut bila dikonsumsi berlebihan. Jadi, kuncinya adalah moderasi dalam mengonsumsi pepaya.
Itulah beberapa alasan seseorang sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi pepaya muda, terutama agar terhindar dari gangguan kesehatan yang bersumber dari pepaya muda.
