Pertanianku – Mengonsumsi buah-buahan secara rutin setiap hari memang wajib dilakukan. Pasalnya, manusia membutuhkan nutrisi dan serat yang seimbang. Konsumsi buah juga dapat membantu sistem metabolisme tubuh. Salah satu buah yang diyakini dapat memperlancar sistem pencernaan adalah pepaya.
Ketika terjadi gangguan kesehatan pencernaan, Anda pasti disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak buah pepaya. Namun, tahukah Anda jika buah pepaya yang sering kita konsumsi ternyata dapat menyebabkan kematian? Lalu, kenapa buah pepaya diklaim dapat membahayakan jika dikonsumsi?
Belum lama ini, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengumumkan bahwa pepaya papirus kuning yang berasal dari Meksiko ternyata menyebarkan bakteri salmonella. Hal itu ditemukan setelah seeorang asal New York meninggal dan 46 lainnya terinfeksi salmonella setelah mengonsumsi pepaya papirus kuning segar.
Berdasarkan hasil laporan CDC, mereka yang berusia antara 1 hingga 97 tahun jatuh sakit setelah memakan buah pepaya. Untuk itu, para pejabat kesehatan setempat meminta restoran dan konsumen yang membeli pepaya kuning atau hijau untuk membuang buahnya segera. “Apabila Anda merasa ragu, jangan makan, jual, atau sajikan buah pepaya itu. Lebih baik Anda membuangnya,” jelas CDC seperti dikutip Fox News.
Berdasarkan hasil temuan tersebut, jumlah kasus ini diperkirakan akan terus meningkat karena banyak masyarakat yang justru sakit setelah mengonsumsi buah. Sebelumnya, penyebaran salmonella belum lama terjadi. Kala itu, sebanyak 97 orang di 23 negara bagian Amerika Serikat sakit karena terinfeksi bakteri salmonella setelah memakan pepaya.
Menurut CDC, sebanyak 1,2 juta orang di Amerika Serikat setiap tahunnya terinfeksi salmonella. Salmonella adalah bakteri yang menyebabkan penyakit salmonellosis. Penyakit ini mirip dengan gastritis yang menyerang perut dan usus. Gejala dari penyakit ini antara lain diare, demam, dan kram perut yang terjadi 12—72 jam setelah terinfeksi. Penularan biasanya terjadi melalui makanan yang terkontaminasi oleh bakteri.
Untuk menghindarinya, kebersihan makanan sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit ini. Disarankan bagi Anda mencuci dahulu. Buah pepaya yang telah terkontaminasi bisa memicu risiko penyebaran virus salmonella. Untuk itu, Anda wajib memperhatikan kesegaran dan kebersihan makanan sebelum dikonsumsi.
Makanan yang paling banyak terkontaminasi bakteri salmonella adalah daging sapi, unggas, susu, telur, dan sayuran. Selain menjaga kebersihan makanan, biasakan untuk selalu mencuci tangan sebelum makan agar bakteri yang menempel tidak ikut masuk ke tubuh yang pada akhirnya akan membahayakan kesehatan Anda dan keluarga.