Waspadai 5 Hama pada Pohon Jahe yang Sangat Merugikan

Pertanianku — Hama merupakan hewan yang merusak tanaman dengan memakan sebagian tanaman sehingga menyebabkan produktivitas tanaman menurun, bahkan bisa menyebabkan tanaman mati. Ada beberapa hewan yang dianggap sebagai hama pohon jahe karena hewan tersebut memakan beberapa bagian dari tanaman. Waspadai 5 hama pada pohon jahe yang sangat merugikan.

hama pohon jahe
foto: pertanianku

Kepik

Kepik merupakan serangga yang terlihat cantik, tetapi ternyata kehadirannya cukup membahayakan tanaman jahe. Nama Latin dari kepik adalah Epilahara sp, merupakan hama utama dari tanaman jahe. Hama ini bisa menyebabkan daun tanaman jahe berlubang-lubang.

Ulat

Ulat yang bisa merusak tanaman jahe salah satunya adalah ulat penggerek akar. Nama ilmiah dari ulat penggerek akar tersebut adalah Dichorcrosis puntiferalis. Hama ini terkenal ganas saat menyerang tanaman jahe, bahkan serangan hama ulat penggerek akar bisa menyebabkan akar jahe mengering dan akhirnya tanaman mati.

Kumbang

Kumbang merupakan hama serangga lainnya bagi tanaman jahe. Jenis kumbang yang mengganggu hama jahe adalah Araeceras fasicularis dan Lasioderma serricorae.

Lalat rimpang

Lalat rimpang termasuk hama jahe yang jumlahnya cukup signifikan di lahan jahe. Jenis yang biasa muncul di lahan perkebunan adalah Mimegrala coeruleifrons dan Eumerus figurans Walker. Selain di lahan, ada juga jenis lalat yang menyerang rimpang jahe di dalam gudang.

Rimpang jahe yang terkena serangan lalat dapat mengalami penurunan kualitas karena rimpang mengalami kerusakan. Jahe yang sudah terkena lalat bisa mengalami pembusukan atau lapuk.

Tanaman jahe yang diberikan pupuk kandang biasanya lebih rentan terkena serangan jahe dibandingkan dengan pupuk lainnya.

Kutu

Kutu menjadi hama pohon jahe karena bisa menyerang bagian rimpang sejak awal penanaman. Serangan kutu dapat menyebabkan penampilan rimpang menjadi kurang baik. Kutu yang menyerang tanaman jahe adalah kutu persial atau kutu Aspidiella hartil.

Seluruh hama tersebut bisa diatasi dengan menggunakan insektisida dengan dosis yang sesuai anjuran dan tingkat keparahan serangan hama. Sementara itu, untuk hama ulat daun bisa diatasi dengan menyemprot Basudin, Nuvacron, atau Bassa. Penanganan hama harus sesuai dengan jenis hama yang menyerang agar tidak terjadi pemborosan dan membahayakan tanaman.