Waspadai Aneka Hama Pakcoy

Pertanianku — Bertanam pakcoy sangat mudah dilakukan. Tak heran bila minat membudidayakan tanaman sayur ini meningkat. Namun, tanaman pakcoy tak lepas dari berbagai serangan hama. Berikut ini beberapa jenis hama pakcoy yang sebaiknya Anda waspadai.

hama pakcoy
Foto: pixabay

Bekicot

Hama tanaman yang satu ini akan aktif pada malam hari. Siang hari, bekicot akan tidur di dalam cangkangnya dan bersembunyi dari sinar matahari. Bekicot sangat rakus dan bisa melahap habis tanaman pakcoy Anda. Oleh karena itu, hama ini harus diberantas.

Hewan dengan nama ilmiah Achatina fulica ini yang baru menetas dapat hidup tanpa makan selama satu bulan. Sementara, bekicot yang sudah dewasa bisa bertahan dalam rendaman air tawar selama 12 jam. Jika air ini mengandung garam dalam jumlah tinggi, bekicot akan mati.

Ulat grayak

Ada dua spesies ulat grayak, yakni Spodoptera litura dan Spodoptera exigua. Keduanya berwarna hijau tua kecokelatan dengan ciri berbintik hitam di buku badannya. Ulat grayak akan menyerang daun pakcoy dan menyebabkan daun tersebut berlubang. Biasanya, ulat grayak menyerang tanaman pakcoy yang masih muda.

Ulat tanah

Hama pakcoy berikutnya yang tak kalah mengganggu adalah ulat tanah atau Agrotis sp. Ulat berwarna cokelat kehitaman ini mengincar tanaman pakcoy yang masih muda. Tidak seperti ulat grayak yang langsung menyerang dan menimbulkan kerusakan, ulat tanah menyerang pakcoy secara perlahan-lahan. Sebaiknya, ulat tanah bisa diberantas ketika sudah diketahui ada tanaman pakcoy yang terserang.

Leaf miner

Leaf miner merupakan hama pakcoy jenis serangga. Gejala yang ditimbulkan adalah daun yang memiliki bercak kuning kecokelatan. Leaf miner atau Liriomyza sp. ini akan meletakkan telur-telurnya di atas daun pakcoy.

Telur tersebut akan menetas dan muncul larva. Larva leaf miner akan masuk ke daun dan menggerogotinya. Penampakan bercak kuning kecokelatan tersebut adalah jalur larva memakan daging daun.

Ulat perusak daun

Terakhir, ada hama pakcoy berupa ulat perusak daun. Nama ilmiah hama ini adalah Plutella xylostella. Ulat ini sangat menyukai pucuk pakcoy dan menyebabkan pucuk tersebut berlubang. Ulat ini bisa dikenali dari warnanya yang hijau muda dengan panjang maksimal 1 cm. Akibat serangan ulat perusak daun adalah pertumbuhan tanaman yang terganggu.