Pertanianku — Hama ikan koi seringkali menyebabkan ikan hias ini tak berkutik. Berbagai penyakit sampai kematian bisa mengancam hidup ikan berwarna menarik ini. Anda perlu mewaspadai hama ikan koi yang dapat mengganggu kesehatannya.
Induk ikan koi umumnya rentan terserang hama. Beberapa hama tersebut antara lain keong, ular, katak, ikan nila, dan ikan seribu. Selain hama, induk ikan koi juga rawan terkena berbagai penyakit. Jamur bisa menginfeksi tubuh induk koi. Dampaknya adalah tubuh koi menjadi gatal-gatal dan ikan jadi berlompatan. Jika dibiarkan, ikan bisa mati.
Koi yang mengalami gatal-gatal biasanya akan menggesek-gesekkan badannya ke dinding kolam. Ia juga akan terlihat sering meloncat keluar ke permukaan kolam.
Penyebab terserangnya ikan oleh penyakit ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satu faktor utama yang paling banyak terjadi adalah karena air yang menjadi media pemeliharaan tidak melalui treatment yang baik dan benar.
Jika Anda memelihara ikan dalam kolam beton sekalipun, bukan berarti ikan koi akan terbebas dari hama dan penyakit. Demikian pula yang terjadi pada larva ikan koi. Larva ini akan lebih rentan terkena jenis hama, yaitu keong dan katak.
Keong dikatakan sebagai hama karena bisa menimbulkan persaingan oksigen antara keong dan ikan koi. Cara menanggulangi adanya keong adalah dengan melakukan pembersihan rutin. Kolam dibersihkan dari keong-keong yang menempel pada dinding kolam.
Sementara, katak bisa ditemukan suka berenang, terutama di kolam pemeliharaan yang memiliki air dangkal. Katak ini akan berburu larva ikan koi dan memangsa tubuh mereka yang masih kecil.
Cara penanggulangan hama katak adalah dengan mengambil katak yang ada di dalam kolam pemeliharaan. Pemeriksaan keberadaan katak ini tentu saja harus dilakukan secara berkala. Jika tidak, adanya katak bisa mengurangi tingkat kehidupan ikan koi.
Merawat ikan koi memang terlihat sedikit rumit. Namun sebenarnya, cara ini cukup sederhana. Cukup menjaga kebersihan kolam dan ikan koi Anda bisa bernenang dengan normal.
Kolam ikan koi juga harus diberi aerasi yang bagus agar ikan tetap bisa mendapat asupan oksigen dalam air. Air juga dibersihkan untuk menghilangkan hama, serta menanggulangi adanya potensi penyakit karena kualitas air yang buruk.