Pertanianku — Siapa yang pernah dengar pisang musa ingens? Tentu nama pisang yang satu ini masih asing bukan? Musa ingens adalah salah satu jenis pisang raksaksa dan menjadi pohon pisang terbesar di dunia yang tumbuh di Indonesia. Tanaman ini tumbuh subur di pulau paling timur Indonesia.
Spesies langka ini hidup di hutan Papua Nugini dan Indonesia. Pohon pisang tersebut mampu tumbuh hingga 15 meter dengan diameter mencapai 2 meter atau dua kali orang dewasa. Sementara, daunnya bisa mencapai panjang 5 meter serta lebarnya 2 meter. Tentu saja, tidak ada yang menduga pohon pisang dapat tumbuh sebesar itu.
Pisang ini ditemukan pertama kali oleh NW Simmonds pada 1960. Namun, baru populer sekitar 1989 setelah kunjungan penelitian Jeff Daniells ke Papua Nugini. Musa ingens hanya mampu tumbuh di dataran tinggi antara 1.350—1.800 meter dari permukaan laut. Oleh karena itu, pisang ini hanya tumbuh di kawasan yang beriklim dingin. Karena faktor inilah, sangat sulit untuk membudidayakannya.
Selain itu, untuk membuat biji buah pisang ini menjadi kecambah memerlukan waktu satu tahun. Padahal, muse ingens sudah menjadi incaran para pencinta pisang di seluruh dunia. Ciri-ciri unik dari pisang muse ingens sebagai berikut.
- Satu tandan pisang mencapai 60 kilogram.
- Panjang buahnya 18 cm, dengan diameter 3 sampai 4 cm.
- Diameter biji rata-rata 4 sampai 10 mm.
- Bunganya sangat besar bisa mencapai 10 cm.
- Satu jantung pisang terdapat 20 sisir.
Dengan ciri-ciri tersebut, tidak heran banyak orang yang kaget. Namun, pisang ini tidak bisa dimakan seperti pisang pada umumnya karena seratnya banyak mengandung biji yang sangat besar, hitam, dan keras.
Penduduk sekitar memanfaatkannya sebagai obat tradisional. Buah pisang ini diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Dan, pelepahnya digunakan untuk membuat kerajinan.
Menurut Kepala Pusat Penelitian Keragaman Hayati (Puslit Kehati) Universitas Papua Manokwari, Charly Heatubun, tanaman pisang jenis musa ingens adalah tumbuhan endemik asli Papua. Pisang ini biasa ditemukan di Pulau Papua, Papua Barat, dan Papua Nugini.
