Pertanianku – Pernahkah Anda mendengar pot yang berisi tanaman mampu mengisi beterai ponsel? Ketika mendengar kata pot, pastilah yang terlintas di pikiran Anda adalah tempat untuk menaman tanaman. Akryen Technologies berhasil mengembangkan pot yang tidak hanya memiliki fungsi sebagai media tanam tetapi juga dapat menghasilkan listrik dan digunakan untuk mengisi baterai ponsel.
Pot yang bernama Bioo Lite ini mengandalkan listrik yang dihasilkan dari proses fotosintesis dari tumbuhan yang ada di dalamnya. Proses fotosintesis akan mengubah karbon dioksida dan air menjadi oksigen dan senyawa organik. Kemudian, senyawa organik tersebut akan dipecah oleh bakteri yang ada di dalam pot.
Melalui proses tersebut, elektron yang terlepas akan menuju ke nanowire yang sudah disediakan. Listrik yang dihasilkan kemudian dialirkan pada port USB standar. Melalui port USB itu, pengguna bisa memasang tablet atau perangkat lain untuk diisi ulang. Arkyne Technologies mengklaim bahwa pot ini dapat melakukan tiga kali pengisian daya dalam satu hari. Tumbuhan yang ditanam juga dapat menghasilkan listrik pada saat siang dan malam hari sehingga pengguna dapat mengisi perangkatnya setiap saat.
Untuk waktu pengisian daya tergantung pada kapasitas baterai yang digunakan pada ponsel. Perusahaan tersebut menuturkan pengisian baterai menggunakan pot ini tak berbeda jauh dengan pengisian melalui komputer. Selain itu, tidak semua tanaman memiliki keluaran listrik yang sama. Bioo Lite juga hanya dapat digunakan pada tanaman hidup sehingga memastikan tanaman untuk tetap hidup adalah hal yang penting. Saat ini, Bioo Lite sudah tersedia di situs Indiegogo dan dijual dengan harga US$ 112 atau sekitar Rp1,47 juta.
