Pertanianku — Perawatan merupakan kunci berhasilnya pohon memproduksi buah, begitu pun dengan pohon tomat. Perawatan yang baik juga akan menyebabkan pohon mampu memproduksi tomat yang baik karena produktivitas pohon bagus. Salah satu tindakan perawatan yang harus dilakukan adalah penyiraman pohon tomat.
Kebutuhan air pada budidaya pohon tomat tidak terlalu banyak. Namun, pohon juga tidak bisa tumbuh dengan baik apabila air yang tersedia kurang. Teknik penyiraman pohon tomat harus dilakukan dengan benar.
Jika pohon diberikan air terlalu banyak dan berlebihan akan menyebabkan tanaman tumbuh memanjang. Selain itu, pohon akan kurang optimal untuk menyerap unsur-unsur hara yang ada di tanah.
Penyiraman yang berlebihan menyebabkan tingkat kelembapan tanah meningkat, kelembapan yang tinggi mendorong pertumbuhan dan perkembangan patogen sehingga dapat menyebabkan tanaman tomat mati keracunan karena kandungan oksigen di dalam tanah menipis berkurang.
Penyiraman yang berlebihan membuat air masuk ke sela-sela pori-pori tanah. Selanjutnya, membuat oksigen yang terikat di dalam tanah dipaksa keluar. Dengan begitu, tanah menjadi anaerob oksidasi berubah menjadi proses reduksi.
Keadaan tanah yang seperti itu akan menyebabkan bunga rontok dan dapat menimbulkan pertumbuhan vegetatif yang berlebihan. Jadi, akan mengurangi pertumbuhan dan perkembangan generatif (buah).
Namun jika tanaman mengalami kekurangan air, pertumbuhan pohon juga tdak akan bagus. Kekurangan air dapat menyebabkan pertumbuhan jadi terhambat karena pertumbuhan tanaman terganggu pada stadia awal. Selain itu, pohon yang kekurangan air akan mengakibatkan buah pecah-pecah jika pohon kekurangan air pada stadia pembuahan dan dapat menyebabkan bunga rontok jika terjadi pada stadia pembuahan.
Sebetulnya, memelihara tomat dalam pot terbilang lebih mudah karena dapat dipindahtempatkan sehingga mudah untuk dikendalikan. Jika pohon terlihat layu, Anda langsung dapat menyiramnya dalam jumlah yang cukup hingga tanaman kembali segar.
Penyiraman tanaman dapat dilakukan pada pagi atau sore hari. Namun, saat masuk musim kemarau, penyiraman dapat dilakukan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Penyiraman untuk tanaman yang digunakan sebagai elemen taman dapat dilakukan dengan menggunakan gembor. Jika tanaman berada pada green house dapat menggunakan selang khusus agar penyiraman lebih optimal.