Wujudkan Ketahanan Pangan dengan Aquaponik

Pertanianku – Teknik budidaya ikan air tawar dengan menggunakan teknologi aquaponik yang dipadukan dengan tanaman sayuran serta buah-buahan dapat mewujudkan ketahanan pangan. Teknologi budi daya yang menggunakan sistem aquaponik ini bisa dilakukan di lahan sempit dan sedikit air. Ujar peneliti Kementerian Kelautan dan Perikanan, Endhay Kusnendar.

Wujudkan Ketahanan Pangan dengan Aquaponik“Berdasarkan hasil panen di sejumlah daerah yang menjadi pilot projek hasilnya cukup bagus, ada keuntungan sekitar Rp5.000/kilogram untuk ikan lele sehingga bisa untuk skala rumah tangga,” ujar Endhay

Teknik budidaya aquaponik dilakukan di Temanggung, Jawa Tengah merupakan salah satu dari 12 kabupaten di Indonesia yang menjadi pilot projek pengembangan budi daya ikan air tawar dengan teknologi aquaponik yumina (sayur dan mina/ikan) bumina (buah dan ikan) oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budi Daya.

jika sisa lahan bangunan rumah hanya pekarangan dua kali tiga atau dua kali empat meter persegi bisa dimanfaatkan untuk budi daya aquaponik. Keuntungan dari sistem ini, bisa dimodifikasi dengan berbagai sayuran dan buah-buahan, bahkan budidaya tanaman hias, seperti anggrek. Budidaya ikannya tidak hanya untuk konsumsi saja, tetapi bisa dikembangbiakkan seperti ikan hias misalnya ikan koi.

Bahkan, sistem ini bisa dikembangkan di rumah-rumah elit dengan bentuk yang lebih indah sesuai kereasi. Kunci dari keberhasilan sistem ini adalah menggunakan bibit unggul, baik jenis ikannya maupun tanamannya.