Pertanianku – Memilih induk untuk memperoleh DOC komersial tergantung pada tujuan DOC yang akan dihasilkan. Faktor-faktor yang biasanya dijadikan pertimbangan pembibit adalah sebagai berikut.
- Faktor Final Stock
Strain yang dipilih telah teruji di lapangan menghasilkan final stock dengan produksi bagus. Peternak ayam ras komersial merasa puas dengan performance-nya. Ciri-ciri untuk ayam broiler adalah memiliki pertumbuhan yang cepat, relatif tahan terhadap cuaca panas di Indonesia, memiliki daya tahan terhadap penyakit, serta memiliki kemampuan tinggi untuk mengonversi pakan menjadi daging. Sementara itu, ciri-ciri untuk ayam petelur adalah mampu memberikan hasil telur harian yang tinggi, puncak produksi bertahan lama, ukuran telur yang lebih besar sehingga secara keseluruhan menghasilkan berat telur yang lebih tinggi. Selain itu, juga cenderung adaptif terhadap cuaca panas di Indonesia sehingga tidak mudah stres, memiliki daya tahan terhadap penyakit, serta memiliki kemampuan yang tinggi mengonversi pakan untuk menghasilkan telur (dilihat dari kg telur yang dihasilkan per ekor ayam). Setelah masa bertelur selesai, ayam afkir masih memiliki nilai jual yang tinggi.
- Faktor Performance Induk
Biasanya selain mempertimbangkan faktor final stock yang akan dihasilkan, performance induk juga menjadi pertimbangan pembibit dalam memilih strain yang akan dipelihara. Kriteria performance yang dijadikan pertimbangan meliputi kemampuan induk menghasilkan telur, kemampuan daya tetas, dan daya tahan induk terhadap cuaca di Indonesia atau sulit tidaknya pemeliharaan induk.
Namun, biasanya yang dilihat adalah kemampuan induk ayam menghasilkan tetasan per ekor induk yang dipelihara atau DOC final stock yang dihasilkan/per ekor induk (DOC Final Stock/Hen House).
Sumber : Buku Paduan Lengkap Ayam