Yoghurt Sinbiotik, Minuman Kaya Serat dari Tepung Pisang

Pertanianku — Beberapa jenis pisang juga mengandung pati yang cukup tinggi, sekitar 61—73 persen seperti pisang kepok, siam, uli, dan tanduk. Kandungan pati di dalam pisang bisa diolah menjadi RS tipe 3 yang bersifat RS3 dalam bentuk tepung pisang. Tepung yang terbuat dari pisang bisa digunakan untuk membuat yoghurt sinbiotik. Jenis pisang yang bisa diolah untuk dijadikan tepung adalah pisang plantain karena kadar pati yang cukup tinggi.

yoghurt sinbiotik
foto: pixabay

Pisang terkenal kaya akan karbohidrat dan memiliki kandungan vitamin yang baik, seperti provitamin A, B, dan C serta kandungan mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium yang baik untuk tubuh. B

Pisang yang sudah diolah menjadi tepung memiliki daya simpan yang lebih lama. Dengan begitu, bisa memudahkan proses pengemasan dan pengangkutan. Selain itu, tepung lebih mudah digunakan untuk diolah menjadi produk olahan makanan dan mampu menambah nilai gizi pada buah melalui proses fortifikasi.

Pisang yang akan diolah bisa berupa buah pisang muda atau pisang tua yang belum matang. Pembuatannya dilakukan dengan mengeringkan irisan pisang yang sudah dijemur di bawah sinar matahari atau menggunakan alat pengering. Setelah itu, irisan pisang digiling dan disaring dengan penyaring yang berukuran 100 mesh. Pisang yang sudah diolah menjadi tepung memiliki kadar pati resisten yang lebih tinggi.

Dalam pembuatan yoghurt sinbiotik, tepung pisang digunakan sebagai bahan pensubstitusi susu skim. Berikut ini cara pembuatan yoghurt sinbiotik berbahan dasar pisang.

Bahan-bahan:

  • Tepung pisang uli modifikasi 70 persen
  • Susu skim 36 gram
  • Gula pasir 50 gram yang dilarutkan dengan 1000 ml akuades steril

Cara membuat:

  • Panaskan susu, tepung pisang uli, gula pasir, dan air akuades steril dengan api kecil hingga suhunya mencapai 80—90°C, jangan sampai mendi Pemanasan dilakukan lebih kurang selama 30 menit.
  • Setelah mencapai suhu yang diinginkan, diamkan susu hingga suhunya mencapai 40—42°C.
  • Setelah suhu susu sudah sesuai target, masukkan starter yoghurt ke susu sebanyak 2 persen dari volume susu, lalu aduk hingga tercampur merata.
  • Inkubasi campuran susu dan starter yoghurt disimpan di dalam kulkas dan dibiarkan selama 24 jam.
  • Setelah 24 jam di lemari pendingin, lakukan pasteurisasi kembali dengan suhu 90°C selama 30 menit.
  • Tambahkan kultur probiotik dan aduk hingga merata.
  • Yoghurt sinbiotik sudah selesai dibuat.