Yuk, Belajar Budidaya Stroberi California!

Pertanianku – Stroberi merupakan salah satu buah yang sangat terkenal di seluruh dunia. Buah ini memiliki warna yang merah menggoda dengan perpaduan rasa asam dan manis yang menjadikannya sebagai buah primadona. Sering kali buah ini dijadikan sebagai campuran berbagai macam makanan dan minuman.

usaha-bibit-buah-beri-kian-laris-di-pasaran

Namun, tahukah Anda, ada banyak negara penghasil buah stroberi, namun yang terkenal kualitas terbaiknya adalah stroberi dari California, Amerika Serikat.

Kualitas buah stroberi california terbilang prima dan terbaik. Pasalnya, stroberi yang ditanam di sana melalui proses cukup panjang. Setiap buah stroberi datang dari partikel mikroskopis dari jaringan tanaman yang usianya sekira lima tahun. Kemudian diregenerasi kembali dan terus menghasilkan tanaman baru dengan kualitas serupa.

Begitu juga dengan suhu lingkungan sekitar. Stroberi california, biasa ditanam di perbatasan California-Oregon, suhunya cukup rendah dan sangat baik untuk tanaman stroberi. Di daerah ini stroberi berbuah dengan maksimal hingga pada bulan April dan Mei sudah siap panen.

Selain itu, tanah untuk menanam buah stroberi juga diperlakukan dengan baik untuk menghindari ancaman terhadap hama seperti serangga, jamur, dan parasit lainnya, serta tanah benar-benar disegel dengan plastik.

Untuk stroberi organik, tanaman stroberi ini ditanam di area luas dan dipindahkan tiap kali berganti musim, serta hanya dipanen sekira tiga atau lima tahun sekali. Oleh karena itu, jangan heran jika stroberi california organik harganya lebih mahal.

Di Indonesia sendiri, budidaya stroberi california ini banyak dilakukan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Menurut Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan (Distanhutbun) Kab. Bandung, Ir. Tisna Umaran, untuk menghasilkan stroberi kualitas tinggi butuh perlakuan khusus.

Dikutip dari laman bandungkab.go.id, tanaman harus berada di rumah plastik. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan tanaman dari jamur yang bisa merusak stroberi. Petani juga harus memantau tanamannya setiap saat, terutama tingkat kematangan buahnya. Umumnya, petani memanen stroberi tanpa memerhatikan tingkat kematangan sehingga warna buah masih kuning. Akibatnya, rasa stroberi tidak manis, malah asem.

Stroberi bisa dipanen dua hari sekali, tetapi khusus stroberi california saat memanen tidak boleh memakai tangan. Kesegaran stroberi yang sudah tersentuh tangan hanya bisa bertahan empat hari, sedangkan bila tidak tersentuh tangan bisa bertahan sampai seminggu. Stroberi california juga harus langsung dimasukkan ke ruangan pendingin untuk menjaga kesegarannya.