Pertanianku – Prospek budidaya ayam Arab merah petelur semakin menjadi lading usaha bagi para peternak ayam ini. Pasalnya budidaya ayam arab merah masih langka dan belum banyak diketahui orang. Sehingga peluang pengembangbiakannya pun masih terbuka luas bagi siapa saja.
Ayam arab merah merupakan hasil keturunan silang antara ayam arab silver jantan dengan ayam buras merawang ( ayam bangka ) yang memiliki warna bulu merah keemasan bertotol totol hitam diseluruh tubuh. Ayam arab merah dikatagorikan sebagai ayam buras penghasil telur dan alasan lainnya warna dan bentuk telur yang dihasilkan persis seperti telur ayam kampung dengan warna telur putih kecil kecil.
Ada beberapa peluang yang bisa dikembangkan dari budidaya ayam arab merah diantaranya budidaya penghasil DOC ayam arab merah, penghasil ayam dara siap telur ayam arab merah, penghasil ayam induk penghasil telur ayam arab merah, sebagai penghasil produksi telur konsumsi dan sebagai usaha penghasil telur tetas ayam arab merah.
Ayam arab merah adalah jenis ayam baru. Ayam ini memiliki keunggulan yaitu dapat memproduksi telur hingga mencapai 300–310 butir per ekorper tahun. Selain sebagai ayam petelur, ayam arab merah juga dibudidayakan sebagai ayam hias yang cantik dari penampilan bulu ayam khas dan indah dengan warna merah kekuning kuningan.
Pada ayam arab merah jantan mempunyai sifat gemar kawin, seekor pejantan ayam arab merah mampu mengawini 5–10 ekor betina dalam waktu yang bersamaam, oleh karena itu, ayam arab merah pejantan adalah prospek yang sangat bagus untuk dibudidayakan sebagai penghasil telur tetas.
Penampilan sosok fisik ayam arab merah lebih besar dibandingkan umumnya ayam arab dan cenderung seperti penampilan ayam ras. Tinggi ayam arab merah kurang lebih 35 cm. Kaki berwarna abu abu agak kebiru biruan. Ayam arab merah jantan memiliki jengger bergerigi panjang lurus agak tebal. Pada ayam arab merah jantan mempunyai ciri khas daya seksual yang tinggi yang gemar kawin. Ciri khas dari ayam arab merah betina jengger tipis, panjang melengkung.
Karakteristik yang paling unik dari ayam arab merah adalah sikapnya yang selalu waspada dan penuh rasa curiga. Gerakannya sangat lincah dan gesit, bila ada orang disekitarnya ayam arab merah akan segera lari dan terbang. Alasan itulah yang menjadikan ayam arab merah sangat sulit untuk didekati atau dijinakkan oleh orang asing yang tidak pernah bertemu dengan ayam arab merah.
Biaya pakan yang harus dikeluarkan petani pembudidaya ayam petelur umumnya mencapai 70% dari seluruh total biaya. Namun, pada budidaya ayam arab merah pembiayaan untuk pakan tidak mencapai 70% dari seluruh biaya total produksi ayam petelur. Nafsu makan ayam arab merah sangat rendah yaitu hanya 80 gram/ ekor/ hari sedangkan pada ayam kampung petelur kebutuhan pakan 120 gram/ ekor/ hari, artinya ada penghematan biaya pakan pada budidaya ayam arab merah.
Keunggulan lain dari ayam arab merah betina setelah mengalami proses penurunan produksi telur atau mendekati masa afkir bentuk tubuh ayam arab merah betina akan membesar. Artinya ayam arab merah betina siap untuk dikelola sebagai penghasil daging. Artinya budidaya ayam arab merah petelur mempunyai nilai tambah pada saat memasuki masa afkir dengan bentuk badan yang makin membesar. Dengan kata lain makin ,memberikan nilai rupiah yang meningkat.