Pertanianku – Tanaman sikas merupakan salah satu tanaman hias. Sikas adalah jenis tanaman yang cukup mudah dalam perawatannya. Akan tetapi, tidak semua sikas bisa diperlakukan dengan cara perawatan yang sama. Ada beberapa jenis yang suka pada cuaca dingin dan ada yang tidak. Namun, sebagian besar sikas menyukai sinar matahari langsung.
Selain itu, tanaman ini juga tidak menyukai banyak air. Tanaman hias ini sangat membutuhkan media tanam dengan tingkat porositas yang tinggi sehingga air dapat mengalir dan tidak menggenangi media tanam. Akar tanaman sikas sangat rentan terhadap pembusukan sehingga perlu dijaga agar tidak terjadi penggenangan akibat penyiraman air berlebihan dan drainase yang buruk. Letakkan tanaman sikas pada tempat yang terkena sinar matahari agar dapat tumbuh baik. Jika Anda tertarik untuk budi daya tanaman sikas, berikut ulasannya.
- Pembibitan
Sebelum memulai budi daya tanaman sikas perlu melakukan pembibitan yang dapat dilakukan melalui cara vegetatif dan generatif. Pembibitan secara generatif melalui stek batang tanaman sikas yang berukuran sedang dengan umur yang cukup. Adapun cara generatif melalui biji yang dihasilkan oleh tanaman sikas. Namun, jika cara pertama dan kedua masih terlalu sulit untuk dilakukan, pembibitan melalui anakan dari tunas yang keluar dari samping batang juga bisa dilakukan.
- Penanaman
Setelah pembibitan selesai, tahap selanjutnya adalah menyiapkan media tanam dari campuran tanah, pasir, dan kompos/pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Aduk semua bahan tersebut sampai rata. Buatlah lubang tanam dengan ukuran 30x30x20 cm, kemudian masukkan bibit ke lubang tanam. Pastikan penanaman bibit dengan kedalaman sedang dan tidak terlalu dalam. Posisi bonggol tegak lurus dengan jarak tanam akar setengah senti meter dari dasar pot. Letakkan sikas di daerah yang kering agar terhindar dari pembusukan dan penyakit tanaman.
- Perawatan
Sikas pada umumnya tidak terlalu menyukai air dan lebih suka tempat kering. Jadi, lakukan penyiraman saat tanaman terlihat kering saja. Selanjutnya, jangan sampai lupa melakukan pemupukan secara berkala dengan menggunakan pupuk, baik organik maupun nonorganik untuk menjaga kelestarian unsur hara dalam media tanam. Disarankan pula untuk melakukan pemangkasan daun secara rutin untuk menghindari serangan hama penyakit agar tanaman hias ini lebih terlihat cantik.