Pertanianku — Mengingat kesadaran masyarakat untuk terus menjalani hidup bebas penyakit terus meningkat, tren konsumsi makanan sehat pun semakin bertambah. Dilansir dari Customer Reports, berikut ini ada tujuh inovasi makanan sehat yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan Anda.

- Sarapan cokelat
Banyak orangtua menghindarkan anaknya dari cokelat karena khawatir gigi anak akan berlubang. Namun ternyata, sebuah penelitian dari Syracuse University pada 2016 mengungkapkan, konsumsi cokelat berkaitan dengan kerja memori dan visual-spasial.
Studi tersebut menunjukkan orang yang mengonsumsi cokelat sekali dalam sepekan memiliki nilai kognitif lebih tinggi dibanding yang kurang menyantap cokelat.
- Nasi kembang kol
Sekilas memang terdengar aneh. Namun, bagi Anda yang sedang diet dan mencari makanan yang lebih rendah karbohidrat dari kentang dan pasta, pilihan menu ini bisa dicoba.
Cara membuatnya tergolong mudah. Cukup haluskan kembang kol yang telah dicuci bersih sampai dapat dikonsumsi sebagai salad. Untuk mendapatkan tekstur yang lebih mirip nasi, Anda dapat mengukus kembang kol sampai lembut. Nasi kembang kol rata-rata mengandung 20—38 kalori, 4—6 gram karbohidrat, serta 2—3 gram serat.
- Pasta kacang
Pasta yang terbuat dari bahan dasar kacang-kacangan seperti buncis, lentil, dan lainnya ini menjadi inovasi makanan sehat yang ngetren di kalangan masyarakat modern. Meski mengandung jumlah kalori sama dengan pasta pada umumnya, yaitu sekitar 200 kalori per porsi, pasta kacang memiliki kandungan serat protein lebih tinggi.
- Makanan pelangi
Jangan pernah remehkan kekuatan semangkuk salad sayur dan buah. Banyak penelitian menunjukkan konsumsi serat seperti sayur dan buah dapat menghindarkan diri dari penyakit degeneratif kronis seperti diabetes, jantung, obesitas, bahkan kanker.
Bahan makanan berwarna seperti sayuran dan buah kaya akan antosianin dan anti-oksidan yang menurunkan risiko penyakit jantung juga sejumlah kanker.
Selain itu, tren power bowls berupa kombinasi antara sayuran, gandum, protein dalam satu mangkuk juga tidak kalah trennya. Makanan ini memiliki kandungan kalori yang hampir sama dengan salad berbumbu. Namun, kandungan yang lebih beragam pada power bowls dinilai jauh lebih sehat.
- Makanan fermentasi
Makanan fermentasi mengandung bakteri baik yang bagus bagi pencernaan. Makanan fermentasi seperti tempe, kimchi, dan yoghurt dapat jadi pilihan tepat dalam memenuhi nilai gizi tubuh Anda.
- Savory yoghurt
Menyantap yoghurt sebagai camilan atau sarapan memang bukan hal baru. Bila biasanya konsumsi yoghurt bersamaan dengan aneka buah segar, permen, atau cokelat, kini Anda dapat menambahkan bahan sehat lainnya ke dalam yoghurt. Misalnya, bahan-bahan seperti jintan dan buah bit dapat jadi toping baru yang bisa dicoba.
- Buah nangka
Buah nangka dianggap tepat sebagai pengganti daging karena teksturnya yang berserat dan minim gula, juga rendah lemak. Sayangnya, buah ini belum memenuhi kebutuhan protein harian mengingat setengah cangkir buah nangka hanya mengandung 2 gram protein.
Jumlah tersebut jauh di bawah ayam dan kedelai dalam takaran yang sama. Hanya saja, jika memakainya sebagai pengganti daging, sebaiknya makan dalam keadaan segar.