Yuk, Kenalan dengan Aglaonema, Sang Ratu Daun

Pertanianku — Ada begitu banyak tanaman hias yang menjadi koleksi hobiis, termasuk salah satunya tanaman hias daun aglaonema. Nah, bagi Anda yang masih belum mengenalnya, yuk kenalan dengan aglaonema, sang ratu daun ini.

kenalan dengan aglaonema
Foto: Google Image

Tanaman aglaonema mulai mendapat banyak perhatian sekitar 1985 sejak ditemukannya Pride of Sumatra (aglaonema yang berwarna merah). Warna merah pada daunnya diambil dari induk jantan Aglaonema rotundum yang asli dari Sumatra Utara.

Aglaonema yang merupakan famili Araceae memiliki habitat asli di hutan dengan pencahayaan yang terbatas. Tanaman ini tumbuh dan tersebar di daerah tropis, baik di dataran rendah maupun tinggi. Walaupun tidak memiliki bunga, jenis tanaman yang menjadi primadona masyarakat ini memiliki pesona yang kuat.

Berbagai variasi daun, baik warna, bentuk, motif, maupun ukurannya membuat tanaman ini jadi satu-satunya tanaman yang dijajakan dengan menghitung jumlah daunnya. Bahkan, menjadi angka jutaan rupiah perhelai daunnya. Maka, wajar saja bila aglaonema diberi julukan sang ratu daun. Harganya yang fantastis mencapai jutaan rupiah mendorong banyak orang untuk membudidayakannya.

Sejak ditemukannya Pride of Sumatra oleh Gregori Garnadi Hambali, warna merah mendominasi pasar. Berbagai variasi motif dan warna daun yang dimiliki aglaonema merupakan salah satu keunggulan yang memungkinkan dibuatnya silang-silangan baru.

Para penangkar di Thailand banyak membuat silang-silangan baru yang banyak diburu oleh para hobiis Tanah Air. Misalnya, fancy rose yang dikenal sebagai ruby, tipe-tipe lipstik bertepi merah, dud unyamanee si permata Bangkok, manee maha cok dan super red yang berwarna merah menyala. Selain itu, juga ada green fire yang bercorak hijau dengan semburat merah terang di tengah-tengahnya.

Pertumbuhan tanaman aglaonema, baik tunas, daun, batang, dan akar tidak hanya ditentukan oleh faktor genetik, tetapi juga oleh faktor iklim dan pemeliharaan. Faktor iklim meliputi suhu, cahaya, dan kelembapan. Sementara, faktor pemeliharaan meliputi penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama penyakit.

Selain mudah perawatannya, tanaman ini juga tahan disimpan dalam ruangan selama satu minggu tanpa dikeluarkan. Karena itulah, tanaman ini cocok dijadikan tanaman indoor.

Adanya mitos bagi sebagian kalangan bahwa tanaman aglaonema merupakan tanaman pembawa keberuntungan merupakan salah satu daya tarik tersendiri yang menyebabkan tanaman ini banyak dikoleksi. Di Indonesia, tanaman ini disebut sri rejeki, yang berarti tanaman pembawa keberuntungan. Sementara di Thailand, aglaonema dikenal sebagai siamese rainbow, yang artinya pelangi dari Thailand.