Pertanianku – Ayam tak hanya dipelihara dan dibudidayakan untuk dijual serta dikonsumsi dagingnya. Pasalnya, ada beberapa jenis ayam yang dipelihara dan dibudidayakan sebagai hewan hias karena memiliki keunikan tersendiri.
Berikut lima ayam hias unik.
- Ayam Serama
Ayam serama memiliki postur tubuh kecil dengan bobot hanya sekitar 300 gram. Suka membusungkan dada dan selalu menarik kepalanya ke belakang sehingga tampak seperti prajurit yang tengah melangkah tegap. Bulunya warna-warni dan ekor yang menjulang.
2. Ayam Sebright atau Ayam Kate
Warna dasar bulu ayam jenis ini, yaitu cokelat keemasan (gold sebright) dan putih perak (silver sebright) dengan lis hitam di sisi tepi bulunya. Beratnya 500 gram. kakinya kecil, pendek dan ada juga yang panjang.
3. Ayam Onagodari
Panjang ekornya bisa mencapai 10 meter. Bulunya berwarna hitam dan putih, merah dan hitam, atau seluruhnya warna putih. Hanya ayam jantan yang memiliki ekor panjang. Ketelatenan dan kesabaran diperlukan dalam memelihara ayam ini. Ayam ini juga harus rajin diberi makanan bernutrisi. Bila tidak, ayam ini akan ngambek dan protes dengan mogok makan. Ayam ini pun perlu dibuatkan tangkringan agar bisa bertengger dan mempertontonkan bulunya yang indah dan menjuntai.
4. Ayam Poland
Ayam poland memiliki jambul yang lebat seolah-olah tidak memiliki mata. Jambul tersebut layaknya mahkota dengan warna yang cerah dan bervariasi. Jambul ayam poland bisa lebih dari dua warna dan tersusun dengan apik. Postur tubuhnya tergolong kecil. Meski demikian, ayam ini masih lebih besar bila dibandingkan dengan ayam kate dan ayam serama dengan suara yang cukup unik dan menarik.
5. Ayam Silky atau Ayam Kapas
Folikel bulu ayam ini tidak melekat satu sama lainnya sehingga tampak seperti kapas dan sutra. Permukaan bulunya halus dan lembut. Umumnya warna bulu ayam kapas putih seperti kapas. Namun, ada juga yang berwarna cokelat merah dan hitam. Bahkan di Amerika, ayam ini memiliki jenis warna yang lebih beragam seperti abu-abu, biru, blorok, burik, dan lain-lain. Ayam ini memiliki jengger berwarna merah seperti bunga mawar atau berwarna biru. Warna tersebut diperoleh melalui persilangan perkawinan. Ayam kapas memiliki lima jari, sedangkam ayam lain hanya empat.