Pertanianku — Ikan gurami menjadi salah satu santapan lauk favorit banyak orang. Namun demikian, apakah Anda tahu jenis-jenis ikan gurami yang ada? Jika penasaran, simak ulasan berikut ini.

Dilansir dari situs 1001budidaya.com, R.O Adiwinata mengelompokkan gurami menjadi dua strain, yakni gurami soang dan gurami jepun. Dari kedua jenis gurami inilah diperkirakan lahir berbagai jenis baru yang kita kenal sekarang.
Akan tetapi, gurami jenis baru ini umumnya tidak dibudidayakan untuk tujuan konsumsi, hanya sebagai ikan hias. Berikut ini jenis-jenis ikan gurami yang perlu Anda ketahui.
- Gurami Soang
Gurami soang dikenal juga sebagai gurami jawa barat karena pada awalnya banyak terdapat di Jawa Barat, terutama Ciamis dan sekitarnya.
Gurami soang jantan memiliki dahi yang lebih menonjol dibandingkan gurami betina. Semakin dewasa, bentuk dahi semakin menonjol ke atas seperti kepala angsa (soang—Sunda). Karena itulah, gurami jenis ini disebut gurami soang.
- Gurami Jepun
Gurami jepun dikenal dengan nama gurami jawa tengah atau gurami purwokerto. Ukuran tubuhnya lebih kecil, panjangnya maksimal 45 cm dengan bobot 3,5—4 kg. Tubuhnya berwarna hitam dengan sisik kecil-kecil. Produksi telurnya 2.000—3.000 butir telur per periode bertelur.
- Gurami Bastar
Gurami lain yang banyak dikenal oleh petani di Jawa Barat ialah gurami bastar. Gurami bersisik besar ini berwarna agak kehitaman dengan kepalanya yang berwarna putih.
Sosoknya bongsor seperti gurami soang, tapi kepalanya tidak terlalu menonjol. Laju pertumbuhannya pun cepat. Sayangnya, produksi telurnya hanya 2.000—3.000 butir setiap kali memijah.
- Gurami Bluesafir
Gurami bluesafir ini tubuhnya berwarna merah muda cerah. Berat maksimum hanya 2 kilogram per ekor. Sekali memijah, induk betina bisa menghasilkan sekitar 6.000 butir terlur. Gurami ini biasanya dijadikan hiasan akuarium.
- Gurami Paris
Gurami paris mirip dengan gurami bluesafir, tubuhnya berwarna dasar merah muda cerah. Kepalanya berwarna putih dan terdapat bintik atau totol hitam di sekujur tubuhnya.
Bobot maksimum ikan ini hanya 1,5 kilogram per ekor. Induk gurami paris mampu menghasilkan telur sekitar 5.000 butir telur sekali memijah. Jenis ini tergolong tidak produktif untuk dijadikan gurami konsumsi.
- Gurami Porselen
Tubuhnya berwarna merah muda cerah dengan bagian bawah tubuh berwarna putih. Ukuran kepalanya relatif kecil. Gurami porselen mampu menghasilkan telur hingga 10.000 butir sekali memijah. Gurami ini biasanya dicari sebagai benih unggul.
- Gurami Kapas
Warnanya putih keperakan seperti kapas. Sisiknya kasar dan besar. Bobotnya hanya mencapai 1,5 kilogram per ekor. Sementara itu, produksi telurnya hanya 3.000 butir sekali memijah.
- Gurami Batu
Warnanya hitam merata dan sisiknya kasar. Pertumbuhannya termasuk lamban. Pada umur 13 bulan, bobotnya hanya mencapai 0,5 kilogram. Karena itu, gurami ini sangat tidak produktif untuk dibudidayakan sebagai gurami konsumsi.