Pertanianku — Apakah Anda memelihara hamster? Jika ya, mungkin Anda sudah tak asing lagi dengan penyakit ekor basah atau wet tail . Penyakit tersebut bisa Anda tangani dengan baik jika Anda ketahui penyakit ekor basah terlebih dahulu.
Nah, simak ulasan berikut ini supaya Anda mengenal penyakit ekor basah pada hamster dan bisa menanganinya dengan tepat.
- Penyebab
Penyakit ekor basah biasa dialami oleh hamster yang masih muda, berusia sekitar 3—6 minggu. Hal ini terjadi karena adanya bakteri yang mengakibatkan infeksi. Infeksi tersebut bisa membuat hamster terkena diare.
Penyakit ini akan menyerang saat hamster bersentuhan dengan makanan atau minuman yang kotor dan mengandung bakteri jahat. Hamster akan rentan terserang bakteri jika ia dalam keadaan stres akibat kandang yang sempit atau sering dibawa-bawa. Bisa juga penyakit ini hadir karena pola makan hamster yang berubah.
- Gejala
Gejala penyakit ekor bawah adalah diare. Selain itu, sesuai dengan nama penyakitnya, bagian ekor atau bagian belakang hamster akan menjadi lengket dan basah. Hamster juga akan mengalami dehidrasi atau kekurangan minum. Lalu, hamster juga menjadi lesu dan tidak ingin makan, serta tubuh hamster akan terlihat seperti membungkuk.
- Cara mengatasi
Jika hamster kesayangan Anda sudah terlanjur terjangkit penyakit ini, maka Anda harus berhati-hati. Segera bawa hamster Anda ke dokter hewan karena Anda tidak bisa mengatasinya sendirian. Penyakit ekor basah ini cukup berbahaya bahkan bisa menyebabkan kematian pada hamster.
Biasanya, dokter hewan akan memberikan obat seperti cairan antibiotik. Setelah itu, Anda harus rajin mengganti serbuk kayu pada kandang hamster agar bakteri tidak menyebar dan proses penyembuhan hamster jadi lebih cepat.