Yuk Kita lestarikan Musang

Pertanianku – Musang betina dewasa memiliki siklus berahi setiap enam bulan sekali. Inilah salah satu faktor yang menyebabkan breeding musang sebagai hewan peliharaan agak terhambat hingga kini. Ciri khas musang betina yang mengalami berahi adalah adanya cairan kekuningan yang keluar dari organ genitalinya. Pada masa inilah musang jantan dapat dikawinkan dengan memasukkannya ke dalam kandang betina. Sayangnya, jika gejala berahi ini tidak terdeteksi breeder, perlu menunggu hingga 6 bulan ke depan untuk mengawinkannya kembali.

Musang

Kegiatan melestarikan musang sebenarnya sudah banyak dilakukan oleh komunitas yang mewadahi antarsesama pecinta musang. Sebut saja Musang Lovers Depok atau akrab disapa Muldok. Komunitas yang terbentuk pada Juli 2012 ini awalnya hanya terdiri atas tujuh orang anggota. Namun, saat ini anggotanya sudah mencapai lebih dari 30 orang dengan Rengga sebagai koordinatornya. Setiap minggu, mereka mengadakan gathering di Grand Depok City atau stadion Universitas Indonesia. Mereka memiliki motto untuk melestarikan musang agar tidak lagi dianggap hama dan tidak punah, terutama untuk jenisjenis yang sudah langka.

Meskipun mengalami hambatan, hobiis yang kini masih terbilang jarang terus berupaya mengembangbiakkan musang demi melestarikan spesiestersebut. Selain itu, proses breeding atau penangkaran secara perlahan tapi pasti akan mengeliminasi sifat liar dari musang. Generasi berikutnya diharapkan akan lebih terbiasa dengan pola hidup manusia.

 

Sumber: Buku Hewan Kesayangan Mini dan Eksotis