Pertanianku – Untuk Anda pecinta stroberi cobalah mengunjungi wisata petik stroberi di Kecamatan Tawangmanggu, Karanganyar. Di sana terdapat wisata kebun stroberi untuk keluarga.
Yang menarik dari kebun stroberi di sana adalah pengunjung bebas memetik sendiri buah stoberi yang mereka inginkan, memakannya langsung di tempat dan bisa juga membawanya pulang untuk buah tangan. Selain itu, stroberi yang dihasilkan dari tempat ini berukuran besar dan rasanya manis.
Kecamatan Tawangmangu di Karanganyar dikenal sebagai daerah penghasil sayur dan buah. Ini karena di kawasan tersebut sepanjang tahun tumbuh beragam jenis sayur dan buah. Mulai dari ceri, anggur sampai stroberi, dan di musim hujan seperti sekarang ini adalah waktu yang paling paling tepat untuk mengunjungi agrowisata kebun stroberi. Deretan stroberi ranum menghiasi lahan seluas 2 hektare. Warnanya yang merah menggoda siap memanjakan mata dan lidah pengunjung. Terdapat 13 jenis stroberi di kebun ini.
Untuk hasil stoberi berkualitas unggul, pencahayaan dan pengairan sangat diperhatikan. Petani stoberi di sana menggunakan air panas untuk menghangatkan tanah. Air dingin untuk membersihkan dan pupuk untuk menyuburkan tanah. Suhu rendah di pagi hari di lereng Gunung Lawu membantu menghasilkan stroberi berukuran besar dan manis. Sementara itu, suhu tinggi di siang hari menghasilkan stroberi berwarna merah menyala.
Stroberi yang dihasilkan dari kebun ini memiliki tekstur lembut karena buah ini memiliki kandungan airnya yang banyak. Pengelola kebun menyediakan susu kental manis untuk dimakan bersama dengan stroberi, biar rasanya tambah manis. Selain itu, stroberi yang ada di sini penyerbukannya dibantu oleh lebah. Hal ini akan menambah cita rasa stroberi menjadi manis.
Stroberi di agrowisata kebun ini dapat dipetik dan dimakan langsung oleh pengunjung. Pasalnya, buah yang ditanam di sana bebas pestisida jadi sangat aman jika dikonsumsi Anda sekeluarga. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan pertumbuhan stroberi sehingga nantinya dihasilkan stroberi yang berkualitas baik. Agrowisata kebun stroberi ini hadir sejak 2003 silam, musim tanam berlangsung Juni. Pada Desember hingga akhir Mei, stroberi sudah dapat dipanen. Oleh karena itu, disarankan untuk Anda mengunjungi pada bulan-bulan tadi agar dapat menikmati hasilnya.
Anda tidak perlu membayar tiket masuk di agrowisata kebun stroberi ini. Anda cukup membayar stroberi yang dipetik dan dibawa pulang. Harga untuk setiap kilogram stroberi di sini dihargai Rp35.000,00. Namun, jika Anda tidak punya waktu untuk memetik langsung dari kebun, di sepanjang jalan dari Tawangmangu menuju Sarangan banyak pedagang yang menjual stroberi.
Stroberi memiliki banyak manfaat. Selain untuk memutihkan gigi, juga dapat menghilangkan jerawat dan iritasi. Mengonsumsi stroberi juga sangat baik untuk kesehatan jantung karena dapat mencegah pembekuan darah.