Yuk, Lihat Dampak Buruk Konsumsi Jus Jeruk!

Pertanianku – Jeruk merupakan buah yang memiliki kandungan nutrisi cukup banyak. Bahkan, buah satu ini sangat dianjurkan dikonsumsi setiap hari. Jeruk dapat Anda nikmati dengan memakannya langsung ataupun dibuat menjadi jus yang menyegarkan. Banyak orang lebih memilih jus jeruk karena lebih lezat terlebih saat cuaca panas sangat menyegarkan jika meminum jus ini.

Di balik kesegarannya, mungkin Anda tidak menyadari manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari minum segelas jus jeruk.

Namun, jus buah (termasuk jeruk) ternyata tak selalu jadi alternatif minuman sehat. Terkadang jus buah justru menghilangkan kandungan vitamin, mineral, dan anti-oksidan. Seperti melansir Life Hack, berikut beberapa dampak buruk meminum jus jeruk secara berlebih:

Kandungan gula berlebih

Biasanya, pembuatan jus itu selalu disertai dengan tambahan satu—dua sendok gula, baik itu berupa gula halus maupun madu. Karenanya, kadar manis dari jeruk itu pun otomatis akan berubah. Unit Medical Research Council’s Human Nutrition Research, Universitas Cambrige, menyebutkan bahwa kadar gula jus jeruk hampir sama dengan soda.

Nutrisinya sudah berkurang

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, proses pembuatan jus, bahkan rumahan, bisa mengurangi nutrisi asli dari jeruk itu sendiri. Dambaan akan limpahan vitamin C kala mengonsumsi jus ini luruh secara perlahan. Jadi, mengapa tak langsung mengonsumsi jeruk “asli” saja?

Meningkatkan risiko terserang diabetes

Karena kadar gula yang tak bisa dikendalikan langsung, bahaya selanjutnya adalah risiko diabetes yang naik tajam akibat konsumsi jus tersebut. Isao Muraki, seorang imuwan dari Departemen Nutrisi, HSPH, mengatakan bahwa jus buah meningkakan 8% risiko diabetes.

Terdapat bahan kimia di dalamnya

Poin ini terkait dengan jus jeruk kemasan yang biasanya ada di supermarket. Meski ada susunan bahan di bagian kemasan, tetap saja ada satu—dua istilah yang mungkin tak dipahami banyak orang. Bahkan, tingkat kebersihannya pun tak bisa diketahui secara pasti.