Yuk, Lihat Teknik Penangkapan Ikan Tenggiri Agar Tak Merusak Populasi!

Pertanianku – Menurut data yang dikeluarkan oleh situs Food and Agriculture Organization (FAO), inilah negara-negara dengan jumlah penangkapan ikan tenggiri terbesar di dunia antara lain Indonesia, Filipina, Sri Langka, Yaman, dan Pakistan.

Sistem pemasaran ikan tenggiri biasanya dikemas dalam keadaan segar ataupun beku. Sejumlah negara maju lebih menyukai ikan tenggiri yang dipasarkan dalam bentuk potongan tipis (fillet) atau tanpa tulang (boneless).

Penangkapan ikan tenggiri di Indonesia sebagian besar dilakukan secara sederhana dan tradisional (artisanal). Artinya, ikan tenggiri menjadi komoditas andalan para nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Padahal, sesungguhnya populasi ikan tenggiri di Indonesia berpeluang memperbaiki kesejahteraan para nelayan.

Di balik semua potensi yang dimiliki, ikan tenggiri tetap memiliki sejumlah kendala dalam meningkatkan populasinya. Metode penangkapan ikan laut yang dilakukan oleh nelayan banyak yang dapat membahayakan populasi tenggiri. Penangkapan besar-besaran (over exploitation) dengan cara yang berbahaya akan menimbulkan kerugian dalam jangka panjang.

Penangkapan ikan yang paling berbahaya adalah penangkapan dengan menggunakan sodium sianida, yaitu cairan untuk menangkap ikan yang dapat membunuh organisme sekitar karang. Oleh karena itu, populasi ikan tenggiri harus dijaga dan diawasi dari cara penangkapan yang merugikan lingkungan.