Pertanianku – Cabai keriting merupakan salah satu komoditi pertanian yang harganya tidak stabil. Harganya yang selalu tidak bisa ditebak dan selalu naik berlipat-lipat ketika perayaan hari-hari besar menjadikan banyak orang ingin memulai budidaya cabai keriting ini.
Di samping tingginya lonjakan harga saat momen-momen tertentu seperti saat Ramadan dan Lebaran, permintaan cabai keriting juga tidak pernah berkurang dari waktu ke waktu.
Banyakanya variasi kuliner yang mengandalkan cita rasa pedas terhadap masakannya membuat cabai selalu menjadi incaran pasar yang tidak dapat digantikan dengan bahan lain yang memiliki rasa pedas yang sama, misalkan merica ataupun paprika.
Di samping banyaknya keuntungan finansial dalam menanam cabai, kita yang hidup di Indonesia juga memiliki keuntungan iklim yang cocok menanam cabai keriting. Iklim cocok yang dimaksud adalah panas matahari yang bersinar penuh sepanjang musim membuat cabai keriting dapat tumbuh secara optimal.
Namun, dalam proses menanam cabai keriting Anda harus memperhatikan berbagai hal yang dapat mengganggu kelangsungan hidup tanaman ini. Serangan hama tanaman dan kondisi cuaca buruk akan membuat tanaman cabai keriting rentan mengalami gagal panen.
Sebagai penangkal dari berbagai kendala dalam pembudidayaan cabai keriting, kamu perlu memperhatikan berbagai langkah pembudidayaan cabai keriting sebagai berikut:
- Pemilihan benih
- Pilih cabai tua yang kualitasnya bagus, pisahkan biji dan kulitnya dan keringkan agar biji mengering secara alami dengan bantuan sinar matahari.
- Rendam biji kering dalam air hangat, pilih biji yang tenggelam.
- Persiapan lahan
Bentuklah tanah seperti gundukan memanjang yang telah disesuaikan dengan kebutuhan tanam, gemburkan dengan bantuan pupuk kandang dan pupuk kompos.
- Penyemaian benih
Sebarkan biji cabai ketempat persemaian, berikan penutup berupa lapisan tanah tipis pada atas biji cabai keriting. Cabai akan tumbuh dalam usia seminggu dan dapat dipindahkan dalam usia satu setengah bulan.
- Penanaman
Setelah bibit yang telah disemai siap untuk dipindah, maka tanamlah dengan jarak maksimal 60 cm antar pohon agar cabai keriting dapat tumbuh optimal.
Demikian beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menanam cabai keriting agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam membudidayakan cabai keriting.