Yuk Mengenal Lebih Dekat  Si Tanaman Berduri

Pertanianku – Kaktus merupakan tanaman hias yang berasal dari Belanda. Nama kaktus berasal dari kata kaktos, dalam bahasa Yunani berarti suatu jenis tanaman berduri. Di Indonesia dikenal beberapa istilah untuk menyebut tanaman kaktus, yaitu tanaman buri entong, tanaman duri gambas, dan tanaman duri tongkok bato. Ahli botani bernama Linneaus memasukkannya dalam kelompok tumbuhan berduri (Cactaceae).

yuk-mengenal-lebih-dekat-si-tanaman-berduri

Menurut sejarahnya, kaktus tumbuh sekitar 100 juta tahun lalu. Saat itu, sosoknya tinggi menjulang. Letusan gunung berapi yang menenggelamkan sebagian Benua Amerika terjadi pada 60 juta tahun silam. Ketika aktivitas vulkanik gunung berapi berhenti, lambat laun kaktus-kaktus itu tumbuh kembali.

Kaktus tumbuh dengan subur di lingkungan padang pasir yang gersang. Selain gurun, kaktus juga bisa tumbuh subur di daerah pegunungan yang berhawa dingin dan bersalju (ketika musim dingin). Ukuran kaktus ada yang kecil sebesar telur puyuh. Ada pula yang berdiameter sebesar kepala orang dewasa. Bentuknya pun bervariasi, ada yang bulat besar, silindris, dan tegak menjulang setinggi pohon kelapa. Penampilannya semakin memesona jika batang-batang berduri itu menyembulkan bunga yang beraneka warna, seperti putih, kuning, merah muda, dan ungu.

Ciri khas kaktus antara lain berbatang tunggal, bercabang hingga mencapai 15 meter atau lebih, bulat, bulat papak, conis, berwarna hijau semu, biru, abu–abu kebiruan, dan termasuk sebagai tanaman berkeping dua dan berkambium. Tanaman kaktus tidak berdaun, tetapi ada yang memiliki daun hanya dari subfamili preskieae.

Batang kaktus berfungsi sebagai organ untuk berasimilasi. Duri yang tumbuh pada batang kaktus yaitu areole bentuknya bermacam – macam, ada yang pendek, panjang, lembek, hingga duri keras seperti besi. Bunga kaktus bermahkota sangat indah, berwarna–warni dan tidak seperti kelopak bunga pada umumnya. Bunga–bunga ini setelah mengalami masa persarian atau bersilang akan menjadi buah kaktus yang berbentuk bulat, bulat telur, atau lonjong.

Jika kondisi alam tidak sesuai, ukuran kaktus mengecil atau sama sekali tidak mengeluarkan daun. Bahkan, akar dan batangnya menyempit. Semua itu bertujuan untuk persediaan air. Apabila tumbuh di daerah bersuhu panas dan gersang, kaktus akan beradaptasi dengan membentuk kulit yang tebal dan berlapis lilin. Tumbuhnya bulu-bulu halus atau duri-duri yang tajam untuk mengurangi pengeluaran air dari tubuh.