Zat Gizi yang Harus Dipenuhi Lovebird

Pertanianku Untuk membuat kondisi si burung cinta terjaga dengan baik sehingga mampu beraktivitas sepanjang hari dan berumur panjang, semua zat gizi yang diperlukan tubuhnya harus tercukupi. Hal itu hanya bisa terpenuhi dengan memberikan pakan berkualitas baik dan bervariasi. Dengan demikian, zat gizi yang terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, dan vitamintersedia dalam pakan dalam kondisi cukup dan seimbang. Jika kekurangan salah satu zat gizi, pengaruhnya cukup besar pada burung peliharaan.

Ketahui Kebutuhan Nutrisi Si Burung Cinta

a. Protein

Protein adalah zat yang sangat penting bagi kehidupan sebagai bahan dasar pembentukan sel-sel dan jaringan baru dalam tubuh burung. Di samping itu, protein diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh yang rusak seiring bertambahnya usia atau penyakit. Adapun fungsi lain dari protein sebagai penompang sumber energi dan berperan dalam pembentukan telur, daging, dan pertunasan bulu-bulu baru.

Kebutuhan akan protein tidak sama. Khusus jenis burung berkicau, kebutuhannya sekitar 35% dari jumlah pakan yang dikonsumsinya. Namun, ada saat tertentu kebutuhan terhadap protein akan lebih besar dari kebutuhan normal sehari-hari, misalnya indukan yang ditangkarkan dan masa kawin, mengasuh anak, dan saat ganti bulu atau anakan yang baru dilahirkan untuk bisa tumbuh normal dan bisa cepat besar.

Kekurangan protein pada burung dewasa bisa membuatnya gampang terserang penyakit, malas beraktivitas, dan menurunkan kemampuannya berkicau. Adapun kekurangan protein pada anak burung atau burung muda akan memperlambat pertumbuhan fisiknya. Selain itu, pertumbuhan fisiknya bisa kurang sempurna (cacat), mudah terserang penyakit, dan kanibal dengan sesama jenisnya. Sebaliknya, kelebihan protein akan tersimpan menjadi lemak dan bisa berdampak tidak baik.  khususnya burung cinta yang akan dijadikan burung kontes.

Sumber protein ada dua, yaitu nabati dan hewani. Sumber protein  nabati di antaranya taoge. Adapun sumber protein hewani, di antaranya kroto segar, ulat daun, ulat hongkong, dan ulat bambu. Pemberian pakan tersebut dapat dicobakan dan berharap burung cinta memakannya.

b. Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi yang dibutuhkan tubuh burung untuk bisa beraktivitas dengan baik dan optimal. Fungsi dari karbohidrat, di antaranya untuk bergerak, berkicau, membantu kelancaran metabolisme, dan pembentukan sel darah merah. Aktivitas si burung cinta yang cukup tinggi setelah menjadi burung peliharaan membutuhkan karbohidrat yang terbilang cukup tinggi. Dengan demikian, pemberian pakan yang tepat dan mampu menyuplai karbohidrat dalam waktu singkat perlu dilakukan. Karbohidrat yang terbilang cepat terserap oleh tubuh adalah buah-buahan, jagung muda, dan sayuran. Pakan tersebut mengandung gula alami yang lebih baik dalam menjaga keseimbangan zat makanan dalam tubuh daripada gula pasir (sukrosa).

c. Lemak

Lemak diperlukan tubuh burung dalam jumlah terbatas, tidak boleh melebihi 8%. Seperti halnya karbohidrat, lemak merupakan zat organik sumber energi yang mengandung karbon, hidrogen, dan oksigen. Di dalam proses pencernaan, lemak dirombak menjadi asam lemak dan gliserol agar dapat diserap oleh organ tubuh.

Selain sumber energi, fungsi lain dari lemak adalah membawa vitamin (A, D, E, dan K), melindungi organ tubuh, dan membawa lemak esensial ke seluruh bagian tubuh yang membutuhkannya. Energi yang dihasilkan lemak lebih besar dari energi yang dihasilkan karbohidrat. Kekurangan lemak bagi burung tidak baik, tetapi masih dimungkinkan tertutupi oleh kelebihan karbohidrat. Namun, kelebihan lemak bisa sangat membahayakan si burung cinta. Di samping membuatnya menjadi burung malas dalam beraktivitas, dampak negatif lainnya berupa rontok bulu sebelum waktunya, bahkan bisa mati mendadak karena jantungnya terbalut lemak secara berlebihan.

d. Vitamin

Sekalipun dibutuhkan tubuh burung dalam jumlah sangat kecil, kecukupan vitamin sangat penting, seperti zat gizi lainnya. Secara umum burung cinta, baik yang akan ditangkarkan ataupun sebagai akan dikonteskan membutuhkan vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. Vitamin A akan berpengaruh pada kesehatan mata, kulit, dan pertumbuhan bulu sehingga sangat dibutuhkan, terutama burung yang baru menetas hingga usia muda atau remaja. Vitamin B sangat diperlukan dalam proses kerja sistem saraf dan terbentuknya energi. Vitamin C akan memproteksi burung dari penyakit di bagian kulit.

Vitamin D dibutuhkan untuk melancarkan proses reproduksi. Sementara itu, vitamin K diperlukan untuk pembentukan protombin, yaitu zat penting yang berperan dalam pembekuan darah. Kebutuhan si burung cinta akan vitamin mudah tercukupi dengan memberinya pakan bervariasi dan seimbang. Jika terpaksa, harus memberinya vitamin buatan pabrik. Hal itu biasanya dilakukan jika kondisinya kurang baik akibat pengaruh cuaca atau perjalanan jauh.

 

Sumber: Buku Love Bird