Pertanianku— Salah satu penyakit yang sering diidap oleh masyarakat Indonesia adalah masuk angin dengan gejala badan pegal, kepala pusing, mual, dan sebagainya. Masuk angin lebih menggambarkan suatu kondisi yang sedang Anda alami seperti demam, menggigil, pegal-pegal, perut kembung, tidak nafsu makan, atau nyeri otot. Pasalnya, masuk angin bukanlah istilah dalam medis.
Fenomena ini biasanya terjadi saat musim hujan karena suhu menjadi lebih rendah dengan tingkat kelembapan yang meningkat dan masih banyak lagi penyebab masuk angin lainnya. Biasanya menyesuaikan dengan masing-masing individu yang sedang merasakannya. Namun, yang jelas masuk angin bukan disebabkan oleh masuknya angin.
Masuk angin bisa saja disebabkan oleh kekurangan vitamin D. Padahal, vitamin D bisa didapatkan dengan berjemur di pagi hari. Pasalnya, vitamin D sangat susah untuk didapatkan dari bahan makanan.
Kekurangan vitamin D membuat daya tahan dalam tubuh menurun karena vitamin ini berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh seperti vitamin C dan omega-3. Hal inilah yang menyebabkan Anda gampang terkena penyakit saat musim hujan atau saat cuaca sedang tidak baik.
Menurunnya daya tahan tubuh menyebabkan Anda terkena beberapa gejala penyakit seperti demam, pusing, sendawa, pegal-pegal, dan lemas. Anda bisa menghilangkan gejala tersebut dengan beristirahat yang cukup serta mengonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tubuh. Selain itu, Anda bisa membuat ramuan herbal untuk menghangatkan tubuh dengan lada.
Bahan-bahan:
- 5 gram lada
- 15 gram jahe
- 1 jari kayu manis
- 5 gram biji pala
- 5 butir kapulaga
- 5 butir cengkih
- 10 gram bangle
- 30 gram jali
Cara membuat:
- Rebus semua bahan dengan 1 liter air hingga airnya tersisa 500 ml.
- Saring air rebusan dan minum dua kali sehari, masing-masing sebanyak 250 ml.
Anda juga bisa membuat ramuan menjadi lebih sederhana dengan bubuk lada sebanyak 1 sendok makan yang diseduh dengan 1 gelas air panas. Aduk ramuan dan minumlah selagi masih hangat sehari dua kali hingga gejala masuk angin menghilang.
Lada memiliki rasa pedas, berbau khas, dan aromatik. Bahan kimia di dalam lada dapat menimbulkan efek farmakologis seperti merangsang semangat, merangsang pusat saraf, relaksasi otot, serta menghilangkan rasa kelelahan.
