Pertanianku — Banyak orang yang mulai bercocok tanam ketika pandemi. Hal ini karena adanya pembatasan sosial yang membuat sebagian besar aktivitas terhenti. Hobi bertanam di masa pandemi menjadi salah satu hobi positif, baik itu tanaman sayur (pangan) maupun tanaman hias.
Tanaman hias menjadi salah satu komoditas yang sedang digandrungi banyak orang. Jenis tanaman hias yang naik daun sangat beragam, di antaranya philodendron, sansiviera, monstera, keladi, aglaonema, sukulen, dan lainnya.
Tren tanaman hias dapat meredam stres yang sangat rawan muncul selama masa pandemi. Masyarakat bisa menyalurkan sebagian waktunya untuk merawat tanaman. Kehadiran tanaman hias di sekitar rumah juga membuat kualitas udara menjadi lebih baik dan rumah terlihat lebih asri.
Tren bertanam dengan mengombinasikan antara ikan dan sayur juga meningkat selama pandemi berlangsung. Banyak orang yang tertarik untuk mengisi waktunya dengan bertanam sayur sambil memelihara ikan di rumah. Tren tersebut semakin meningkat dengan adanya instalasi budikdamber (budidaya ikan dan sayur dalam ember) yang sederhana dan mudah diaplikasikan.
Bertanam dengan instalasi budikdamber dapat menjadi solusi untuk menguatkan ketahanan pangan keluarga. Kelebihan dari hasil panen budikdamber bisa dimanfaatkan sebagai sumber pemasukan tambahan dengan menjual ikan dan sayur organik tersebut.
Untuk mendukung minat masyarakat terhadap hobi bertanam di masa pandemi, Trubus Bina Swadaya menghadirkan berbagai tanaman hias, tanaman buah, dan instalasi budikdamber pada pameran yang digelar di Gramedia Depok, yang berlangsung hingga 31 Januari 2021.
Pada pameran tersebut juga disediakan berbagai macam saprodi atau sarana produksi yang dibutuhkan untuk bertanam, mulai dari bibit sayuran, pupuk, pestisida, tray semai, hingga planter bag. Pameran diselenggarakan di area terbuka sehingga memudahkan pengunjung untuk menjaga jarak aman.
