Jenis Talas yang Lazim Dibudidayakan

Pertanianku — Talas merupakan tanaman tahunan yang bersifat sukulen, yaitu banyak mengandung air. Di Indonesia, talas ditanam dalam berbagai pola budidaya bisa sebagai tanaman tunggal (monokultur), tumpang sari, atau tumpang gilir. Sementara itu, jenis talas seperti apa yang lazim dibudidayakan?

jenis talas
Foto: Google Image

Tanaman ini berasal dari daerah Asia Selatan dan Tenggara menyebar ke Cina, Jepang kemudian ke beberapa pulau di Samudra Pasifik. Di Indonesia, talas bisa dijumpai hampir di seluruh kepulauan dan terbesar dari tepi pantai sampai pegunungan dengan ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut.

Berdasarkan kandungan getah (kalsium oksalat), talas dibedakan atas talas gatal dan talas tidak gatal. Kelompok talas yang gatal, yaitu talas paris, pandan, dan loma. Sementara, talas yang tidak gatal, yaitu talas ketan, bentul, lampung, semir, sutra, dan mentega.

Hampir seluruh bagian tanaman talas dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Namun, yang paling banyak dikonsumsi adalah umbinya. Umbi talas berpotensi sebagai sumber karbohidrat di daerah tertentu, bahkan di Irian Jaya atau Papua, talas menjadi bahan makanan pokok.

Di daerah lain Indonesia, talas dimakan sebagai makanan tambahan setelah diolah menjadi macam-macam masakan. Talas dapat dikonsumsi sebagai talas rebus, talas kukus, talas goreng, getuk talas, dan keripik talas.

Berikut ini jenis talas yang sering dan umum dibudidayakan oleh banyak orang. Yuk, simak ulasannya!

  1. Talas padang (C. gigantean Hook. F.)

Ciri-ciri dari talas padang, yaitu batang semu berukuran besar dan dapat mencapai ketinggian 2 meter. Membutuhkan tempat lembap untuk pertumbuhan. Tangkai daunnya tertutup lapisan lilin berwarna putih dan urat-urat daunnya kasar. Umbi induk berukuran besar, tetapi tidak enak dimakan dan menghasilkan banyak umbi anak.

  1. Talas bogor (C. esculenta L. Schott)

Ciri-ciri dari talas bogor, yaitu daun berbentuk hati dengan warna pelepah bervariasi (hijau, hitam, atau hijau keputih-putihan). Umbinya berbentuk silinder hingga agak bulat. Rasa umbi enak dan mengandung kristal kalsium oksalat yang menyebab gatal-gatal. Talas bogor dapat tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi mencapai 1.000 m dpl. Dalam hal ini, talas bogor merupakan jenis talas yang paling sering dibudidayakan.