Tips Berbisnis Sukses Ala Petani Milenial

Pertanianku — Kementerian Pertanian melalui Biro Humas dan Informasi Publik menggelar talkshow bertajuk “Milenial Indonesia Lebih Baik Jadi Petani”. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa petani milenial yang sudah sukses berkiprah di bidang pertanian. Ada beberapa tips berbisnis yang disampaikan oleh mereka untuk meraih kesuksesan dalam berbisnis.

petani milenial
foto: pixabay

Dedi Mulyadi, salah seorang pengusaha beras organik yang menghadiri acara tersebut sebagai narasumber mengatakan bahwa kunci keberhasilan bisnis yang dijalani adalah keberanian dan inovasi.

Selain itu, Dedi Mulyadi juga menyebutkan petani harus tergabung dalam kelompok tani agar bisa saling bertukar informasi serta saling membantu satu sama lain. Usaha beras organik yang dijalankan olehnya sudah bisa menghasilkan omzet bersih hingga Rp100 juta per bulan.

“Selain berinovasi kita juga tidak boleh sendirian. Sebagai petani kita perlu tergabung dalam kelompok tani untuk menambah pengetahuan,” ujar Dedi Mulyadi seperti dikutip dari laman pertanian.go.id.

“Jika keberanian sudah tertanam dalam diri, maka bukan tidak mungkin Indonesia memiliki konglomerat muda yang berasal dari sektor pertanian,” sambungnya.

Pengusaha muda lainnya yang datang pada acara talkshow tersebut adalah Agus Ali Nurdin. Dirinya pernah mengikuti magang Kementan di Jepang dan kini sudah menghasilkan pendapatan dari usaha taninya sebesar Rp500 juta per bulan. Bahkan, saat ini Agus Ali Nurdin sudah menyuplai komoditas pertanian yang dihasilkannya ke berbagai outlet di mal dan restoran di Jakarta dan Jepang.

Kunci sukses baginya hanya satu: tanam, tanam, dan tanam. Karena keberhasilan usaha tani adalah produktivitas yang terus berjalan setiap harinya.

“Kunci sukses binis ini hanya satu, tanam tanam dan tanam. Karena sejatinya manusia membutuhkan makanan dan produksi akan berjalan setiap harinya,” ujar Agus Ali Nurdin.

Pradizzia Triane Intan atau biasa dipanggil Ichi merupakan peternak telur ayam kampung yang mengaku sangat termotivasi oleh pengusaha muda lainnya dalam mengembangkan usaha ternak. Di usianya yang masih muda, Ichi sudah berhasil mengembangkan bisnis ayam petelur di Bogor yang diberi nama Ichick Farm.

Menurut Ichi, bisnis pertanian ataupun peternakan selalu menjanjikan karena bersangkutan dengan kebutuhan pangan manusia setiap harinya. Ichi juga menceritakan prosesnya dalam mengembangkan bisnis Ichick Farm. Mulanya, Ichi melakukan pemasaran door to door hingga kini memasarkannya melalui Instagram dan bekerja sama dengan start up.